Siak, lintas10.com- Bahroni terpilih sebagai ketua Gerakan Pemuda (GP) Anshor Pimpinan Cabang Siak periode 2024-2028 pada KONFERCAB Ke VI minggu (26/5/2024) yang digelar di kantor PC Nahdlatul Ulama Siak di Tambak Rejo Kecamatan Mempura.
Banser senior itu menang setelah sempat peroleh suara imbang dari lawanya Ahmad Ibrahim Ketua PAC Ansor Kecamatan Kerinci Knann. 8 suara Ketua PAC Ansor yang berhak memberikan hak suaranya pada perhelatan rutin 4 tahunan tersebut.

Acara yang dibuka langsung Ketua Tanfidziyah NU Kabupaten Siak KH. M. Thoyib Firdaus sejak pagi itu berjalan lancar hingga selesai.
Tampak Hadir Pengurus PC NU Siak, Polsek Siak yang di wakili AKP Arif, Anggota DPRD Siak Muhtarom S. Ag, kader Ansor Banser, Pengurus Demisioner PC Ansor Kabupaten Siak Arif Nur Habibi sebagai ketua, Pengurus Pimpinan Wilayah Ansor Riau Muhtarom, Pengurus Muslimat NU, anggota DPRD Terpilih dari PKB Nia Sari Sihotang, Laskar Jaya, Dua orang komisioner BAWASLU Siak Dardari, dan Andi Setiawan.
Basori selaku ketua Panitia kegiatan menyampaikan permohonan maaf atas terdapat kekurangan dalam penyelenggaraan acara.
“Saya mohon maaf pada seluruh yang hadir, sahabat Ansor Banser apabila dalam sambutan dan pelayanan didalam kegiatan kurang pada tempatnya,” kata Ketua PAC Ansor Kecamatan Siak ini.
Adapun tema dalam acara itu kata Basori GP Ansor Kreatif, Inovatif.
“Mengambil tema GP Ansor Kreatif, inovatif,” kata Basori.
Di kesempatan yang sama Arif Nur Habibi selaku ketua memberikan sambutan selama dalam memimpin terdapat kekurangan mohon maaf terutama pada sahabat Ansor Banser Se kabupaten Siak.
“Tentunya selama 4 tahun ini dalam menjalankan roda organisasi terdapat kekurangan mohon maaf,” katanya.
Meskipun nanti sudah tidak menjabat ketua namun sejak di baiat menjadi Ansor Banser sampai dengan akhir hayat akan tetap berhikmad untuk NU.
“Kita harapkan regenerasi dalam kepemimpinan PC GP Ansor Kabupaten Siak ini, nantinya saya akan tetap dukung semua kegiatan bersama,” katanya.
Dalam sambutan KH. M. Thoyib menyampaikan bahwa Ansor Banser merupakan anak dari NU untuk itu harus ber hikmat demi organisasi.
“Siapa pun nanti calon yang akan terpilih bisa membawa Ansor Banser tetap berhikmad pada Nuhflatul ulama,” ujar Pengasuh Pondok Pesantren Riyadhus Sholihin di Kecamatan Kerinci Kanan ini.
Lebih jauh kata KH. THoyib, Ansor Banser harus bisa mandiri.
“Ansor Banser harus mandiri jangan berharap bantuan dari pihak lainnya, dengan berhimad nantinya berharap dapat keberkahan dari para kyai serta mbah Hastim,” katanya. (Sht)