Tokoh Pemuda Nias Agustinus Zaluhu Merasa Difitnah Atas Tudingan Meniduri Isteri Orang Lain, Saya Akan Lapor Balik!

Lintas SUMUT521 kali dibaca

Lintas10.com, Medan – Tokoh Pemuda Nias yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua Satgas AMPI Kota Medan Agustinus Zaluhu keberatan dituduh meniduri isteri orang lain. Tudingan mengatasnamakan dirinya itu dilontarkan oleh diduga orang yang tidak bertanggung jawab di nomor akun whatshap nomor 0821 6484 3512 menggunakan nama dirinya.

Bertempat di salah satu Kafe di Jalan Pemda, Medan Selayang, Sumatera Utara, Agustinus Zaluhu menuturkan telah difitnah dengan cara keji, atas hal ini, ia bakal menempuh jalur hukum sesuai aturan yang berlaku di Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) ini ujarnya.

Tuduhan ini jelas tidak mendasar, hanya mengatasnamakan nama saya disebut dalam isi percakapan whatshap itu. Dalam isi chat whatshap itu melontarkan kata – kata tidak pantas terhadap Ketua Polbi MZG padahal itu bukan saya. Nomor saya hanya satu dan belum pernah diganti, ucap Agustinus Zaluhu, Senin (14/11/2022).

Asal usul whatshap itu belum diketahui siapa orangnya, benar atau tidak itu saya, apakah hanya mengatasnamakan saya dengan tujuan menjatuhkan saya, kata dia.

Agustinus Zaluhu juga mengatakan telah menerima somasi dari Dewan Pengurus Pusat Persatuan Ojek Online Baluse Indonesia (Polbi) pada tanggal 7 november 2022 lalu. Dalam isi somasi itu saya dituduh ada mengirim pesan chatingan whatshap terhadap ama Zeni. Padahal kontak saya dari tahun 2004 belum pernah saya ganti, dan setelah dicocokkan dengan nomor tersebut ternyata bukan nomor saya.

“Posisi saya saat menerima somasi itu sedang disibolga, saya kaget mendengar hal itu, karena tidak terima saya balik ke medan 7 jam saya tempuh ke medan. Isteri saya syok, dengan tuduhan chat itu telah meniduri isteri orang lain. Saya merasa dirugikan dengan tuduhan itu, tembusan surat somasi itu masuk ke Organisasi Nias, dan ke Gereja, saya malu seolah – olah isi somasi itu benar saya meniduri istri orang. Gak nyaman saya. Sebagai Wakil Ketua Satgas AMPI kota medan” ucapnya.

Baca Juga:  Gercep Polsek Pancur Batu Polrestabes Medan Tindak Lanjuti Aduan Masyarakat terkait Perjudian

Tambahnya, polemik ini telah dimediasi sebanyak 10 kali bahkan lebih. Di mediasi oleh Tokoh Pemuda Nias, Organisasi Baluse dan Tokoh dari Organisasi Polbi bahkan pihak dari Gereja.

Dalam mediasi ini juga tidak ada titik temu. Bagaimana kita di mediasi, sementara kita tidak tau siapa yang mengirimkan pesan chatingan di whatshap itu sebutnya.

” Udah dimediasi, gak usah dibawa dalam hukum, malu kita udah tau dikampung kita dan bahkan 10 kali mediasi dihadiri oleh tokoh organisasi Baluse dan tokoh dari organisasi Polbi.”

Belakangan saya mendapat informasi dilaporkan di Poltabes Medan dengan nomor tanda lapor di STTLP/3509/Xl/YAN.2.5/2022/SPKT/POLRESTABES MEDAN. Pelapor atas nama Melki Kasih Giawa katanya Pencemaran nama baik melalui ITE pada tanggal 14 november 2022.

Terlampau jauh mereka itu melaporkan saya, padahal nomor whatshap itu bukan saya dan tidak kenal nomor itu katanya.

” Saya berharap pihak Kepolisian juga dapat menegakkan keadilan itu bagi saya. Karena jelas saya tidak mengenal nomor yang mereka laporkan itu” tutupnya.

Dikonfirmasi terpisah Ketua Polbi Metizaro Gea di nomor kontak 0823 1225 1### mengenai tudingan tersebut, akan tetapi Metizaro Gea belum memberikan tanggapan resmi. (Ly).











Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses