Mencekam!!! Kasus Kejahatan Begal Jalanan Meningkat Tajam di Kota Medan

lintas Daerah567 kali dibaca

Lintas10.com, MEDAN – Kasus begal jalanan kembali menimpa dua orang warga Kecamatan Sunggal di Jalan Flamboyan Raya Kelurahan Tanjung Selamat, Kota Medan, Sumatera Utara.

Daniel Napitupulu (30) bersama rekannya Putra Nasution (29) mengatakan menjadi korban begal di Jalan Flamboyan Raya baru – baru ini, persisnya lewat lampu merah mengarah ke pajak melati lewat titi, ucapnya, Selasa (1/11/2022).

Atas peristiwa ini sepeda motor miliknya honda vario warna merah tahun 2019 seketika dibawa kabur oleh sekelompok begal tersebut.

” Kami baru saja pulang berkunjung dari rumah kawan, pas pulangnya itu sekitar pukul 23:30 wib, kami di stop 10 kendaraan berbonceng dua. Tiba – tiba kami dihadang, Turun klen… Turun klen, klo nggak kubacok klen ” katanya menirukan ucapan begal yang terjadi pada hari Jumat (28/10) lalu.

Lanjut Daniel, melihat kelompok begal menggunakan senjata tajam jenis celurit maka mereka hanya bisa pasrah, sepeda motor dan uang limaratus ribu rupiah ikut dirogoh dari kantong, serta baju dan sepatu di jok sepeda motor ikut dibawa kabur.

Mereka tidak mengenali para pelaku, namun wajahnya terlihat ada yang tua, ada juga yang masih muda, kata mereka saat berbincang dengan wartawan di depan Polsek Sunggal, sesaat setelah warga tersebut bergegas mengadukan secara resmi di Polsek Sunggal.

Sementara itu informasi yang berhasil dirangkum dilokasi yang sama juga telah terjadi aksi begal terhadap seorang wanita di Jalan Flamboyan Raya Tanjung Selamat Medan pada tanggal (24/10/2022) sekitar pukul 21:30 Wib.

Korban diketahui bernama Niken Pamela saat itu terjatuh akibat ketakutan ditarik oleh begal sampai ia sempat tak sadarkan diri.

Beruntung warga dilokasi mendengar suara dentuman kendaraan yang jatuh tersebut dan warga datang menolong korban.

Baca Juga:  Ada Apa Dengan PHR? 10 Pejabat Migas di Periksa di POLDA Riau, ini Kronologinya

Informasi teranyar, Niken Pamela sudah dirawat di RSUP H Adam Malik Medan. Akibat kejadian itu, korban mengalami pendarahan di otak dan kaki kanan patah tulang akibat terjatuh dari motornya.

Berlanjut peristiwa aksi begal disiang hari terjadi di Jalan Gagak Hitam, Kota Medan, pada Jumat (21/10) lalu.

Dalam kejadian ini juga sempat terekam kamera pengawas CCTV milik dinas perhubungan kota medan.

Dalam rekaman CCTV yang beredar, tampak terlihat komplotan begal mengancam pengguna sepeda motor menggunakan senjata tajam.

Terlihat pemilik sepeda motor yang menjadi korban meninggalkan sepeda motornya akibat diserang kelompok geng motor tersebut.

Para gerombolan anak remaja tersebut terus mengejar dan melayangkan pukulan hingga tebasan celurit ke arah remaja itu. Terlihat empat remaja yang menjadi korban begal di siang bolong tersebut ketakutan dan menyelamatkan diri.

Dikonfirmasi terpisah Kapolsek Sunggal Kompol Chandra Yuda dinomor kontak 0852 0101 xxxx mengenai meningkatnya aksi begal belakangan ini termasuk di wilayah hukumnya namun Chandra enggan memberikan tanggapan apapun.

Dilain sisi, warga mengharapkan Kepolisian setempat gencar kembali melakukan patroli ditempat – tempat yang dianggap rawan akan aksi kejahatan demi menekan kasus yang sama terulang kembali. (Ly)

 











Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses