Dongkrak Produktivitas Pertanian, Warga Wambes Minta Pendampingan Satgas Yonif R 300

Lintas Jabodetabek294 kali dibaca

Jakarya, LINTAS10.COM – Bantu mendongkrak tingkatkan produktivitas pertanian di wilayah perbatasan RI-PNG, warga Kampung Wambes meminta pendampingaan Satgas Pamtas Yonif Raider 300/Brajawijaya.

Hal tersebut disampaikan Dansatgas Pamtas Yonif Raider 300/Bjw, Mayor Inf Ary Sutrisno, S.I.P.,dalam rilis tertulisnya di Kabupaten Keerom, Papua, Senin (9/9/2019).

Diungkapkan Dansatgas, penyuluhan yang dilaksanakan pada Minggu (8/9/2019) ini berawal ketika Danpos Wambes, Letda Czi M. Rachmat menerima kedatangan perwakilan warga Kampung Wambes yang sengaja datang ke Pos untuk meminta diberikan penyuluhan tentang cara bercocok tanaman cabai.

“Apalagi tanaman cabai, selama ini belum pernah dibudidayakan warga disini, ” ujarnya.

Petani Wambes kata Dansatgas, selama ini mengolah lahan dengan cara manual, sehingga meminta bimbingan personel Satgas untuk mengajari mereka mengolah lahan agar lebih produktif.

“Dengan memanfaatkan kondisi lahan yang ada, mereka ingin bercocok tanam tanaman cabai sehingga dapat menjadi tambahan penghasilan bagi keluarga,” ucapnya.

Lebih lanjut dikatakan, dengan berbekal pengetahuan yang diperoleh pada saat melaksanakan pembekalan tugas melalui Dinas Pertanian Kabupaten Cianjur, dipimpin Letda Czi M. Rahmat mencoba memberikan penjelasan bagaimana bercocok tanam tanaman cabai tersebut, dengan didampingi beberapa personel satgas yang langsung mempraktekkan di lahan sekitar pos.

“Pada kegiatan tersebut, beberapa teknik praktis bercocok tanam diberikan, diantaranya cara menentukan bibit, kapan waktu memupuk, menyiram dan membersihkan tanaman dari hama yang ada,” jelasnya.

Di tempat terpisah, Danpos Letda Czi M. Rahmat mengatakan, ketertarikan warga berawal dari inisiatif personel yang memanfaatkan lahan kosong di sekitar pos untuk menanam tanaman cabai.



Baca Juga:  Puluhan Pelajar Dibubarkan Polisi, Diduga Hendak Tawuran

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses