Imbas Oknum Nakes Bersiteru di Puskesmas Pembantu Desa Tanjung Selamat Sunggal Berimbas Terhadap Pelayanan Masyarakat

Deliserdang187 kali dibaca

Deli Serdang, Lintas10.com – Ketidakharmonisan Tenaga Kesehatan (Nakes) di Puskesmas Pembantu (Pustu) Desa Tanjung Selamat, Kecamatan Sunggal, Kabupaten Deli Serdang, berimbas terhadap pelayanan masyarakat.

Hal ini dibeberkan oleh warga yang meminta namanya agar disamarkan oleh awak media ini sebut saja namanya Sasmita (bukan nama sebenarnya – red) mengeluhkan adanya pelayanan yang kurang memadai di Pustu Desa Tanjung Selamat ini.

Sasmita menuding bahwa oknum Kepala Puskesmas pembantu yang seorang perawat berinisial nama R.F.G kerab membuat para Bidan Desa tidak nyaman dalam melayani masyarakat. Menurutnya, R.F.G kerab berlaku layaknya seorang pimpinan perusahaan yang bertindak semena mena tanpa memikirkan “job desc” masing – masing.

” Itu kami dengar antara Kapustu dengan Bidan – bidan disana tidak akur. Dia seorang perawat namun sering mengurusi bagian Bidan seperti membuka inplan itu bagian bidan bukan perawat. Namun dia kerab ikut campur ” bebernya, Jumat (20/06/2025).

Tidak hanya itu, perseteruan antara R.F.G dengan kader posyandu juga kerab terjadi. Menurut sumber, R.F.G sering bertindak diluar batas kewenangannya ujarnya. Akibatnya, sejumlah anggota maupun kader bekerja menjadi tidak nyaman.

Untuk diketahui, Pustu Desa Tanjung Selamat beranggotakan tiga Nakes dan 10 orang dibagian kader posyandu dan 10 anggota Pospindo serta 6 anggota PPKBD.

Atas persoalan itu, warga pun menaruh harapan agar Kepala Puskesmas Sei Mencirim turun tangan guna meluruskan polemik tersebut hingga persoalan itu dapat teratasi agar tidak berimbas terhadap pelayanan kepada masyarakat.

Dikonfirmasi terpisah, Kepala Puskesmas Sei Mencirim dr Budi Afriyan menegaskan bahwa persoalan tersebut telah sampai kepada pihaknya dan sedang dalam pemantauannya.

” Terimakasih atas informasinya. Sudah kita antisipasi itu kemarin, kita tambah satu Nakes disana bertujuan untuk menetralisir miskomunikasi antara Nakes disana. Beberapa waktu lalu juga dalam rapat lintas sektor dengan Kepala Desa Tanjung Selamat, hal ini telah kita musyawarahkan ” ujar dr Budi Afriyan.

Baca Juga:  Oknum Jaksa Diduga Ikut Serta Menikmati Anggaran Dana Desa, Kejari Deliserdang Dalami Dugaan Penyelewengan Anggaran !

Menurutnya, persoalan tersebut akan dengan segera diatasi, apalagi menyangkut pelayanan terhadap warga tutupnya (Ly).











Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses