India, LINTAS10.COM – Sebanyak 75 Perwira Siswa Pendidikan Reguler (Pasisdikreg) Sesko TNI Angkatan 46 yang dipimpin oleh Direktur Kerjasama Akademik Sesko TNI, Marsekal Pertama TNI Firdaus Syamsudin mengunjungi Markas Bharat Electronic Limited (BEL) yang berlokasi di Ghaziabad, Uttar Prades, India, Selasa (30/4/2019).
Kunjungan ini bertujuan melihat industri pertahanan India melalui Kuliah Kerja Luar Negeri.
“Kunjungan ini dalam rangka Kuliah Kerja Luar Negeri, untuk melihat secara langsung upaya India dalam mengembangkan industri pertahanannya,” ujar Firdaus.
Lebih jauh, Firdaus menerangkan, dalam kunjungan yang diikuti 73 Perwira Siswa dalam negeri dan 2 Perwira Siswa asing (Malaysia dan Australia) ini, para Perwira Siswa diharapkan bisa memiliki prespektif bagaimana kebijakan negara sahabat dalam mengembangkan industri pertahanan.
“Sekaligus mengembangkan angkatan bersenjatanya,” tandasnya.
Sementara itu, General Manager BEL Sanjay Srivastava yang menerima kunjungan rombongan Perwira Siswa Sesko TNI mengatakan, dalam melakukan produksi, BEL didukung peran tenaga ahli dalam penelitian dan pengembangan (R and D) oleh sarjana-sarjana S1, S2, S3, dan Profesor.
“Mereka sangat dioptimalkan oleh negara, dihargai dengan gaji yang tinggi, anggaran R and D yang mencukupi serta tidak memakai tenaga ahli asing,” ungkapnya.
Sanjay menambahkan, saat ini 80 persen produk BEL telah menggunakan _local content_ (kandungan lokal) sesuai dengan penekanan dalam kebijakan pemerintah India.
“Untuk diketahui, 80 persen produksi BEL digunakan oleh Angkatan Bersenjata India, sementara 20 persen sisanya dijual ke sipil dan ekspor ke negara lain. Pada tahun 2019 ini, anggaran R and D untuk pertahanan telah dialokasikan pemerintah India sebesar US $60 juta, lebih besar 5 kali lipat dari alokasi anggaran untuk sektor kesehatan dan pendidikan India,” pungkasnya.