Rusak Parah, Dinas Bina Marga Tuding Kendaraan Bertonase Berat DiBiarkan Lintasi Jalan Menuju KITB

lintas10.com (SIAK)- Kerusakan jalan menuju Kawasan Industri Tanjung Buton (KITB) Kecamatan Sungai Apit Kabupaten Siak banyak dikeluhkan masyarakat yang setiap hari melintas.

Salah satu warga Ujang (45) mengungkapkan bahwa kondisi jalan yang menghubungkan beberapa Kampung itu semakin rusak parah lobang-lobang yang menganga makin melebar dan kedalamanya berdiameter dalam.

“Kalau tidak hati-hati kita akan jatuh karena lobang yang ada semakin dalam yang ukurannya tidak diketahui,” ungkap Ujang kepada lintas10.com minggu (6/3/2016).

Rusaknya jalan itu kata Ujang diakibatkan intensitas kendaraan bertonase tinggi acap kali melintas.

“Mobil truck bertonase berat setiap hari melintasi jalan itu, kemungkinan besar kondisi jalan tidak mampu menahan beratnya  kendaraan,” ujar ujang.

Kalau jalan itu dibiarkan katanya akan berpotensi pada kecelakaan lalu lintas.

“Dan akan menghambat perekonomian masyarakat yang setiap hari menggunakan jalan itu,” katanya.

Padahal jalan itu lanjut ujang baru beberapa tahun di bangun dengan peningkatan pengaspalan.

“Kita pun bingung apakah bangunan jalan aspal itu memang tidak mampu menahan bobot kendaraan berat itu, atau pihak terkait yang membiarkan kendaraan itu melintas saja,” tukas Ujang.

Ditempat terpisah Dinas Bina Marga dan pengairan Kabupaten Siak melalui kepala bidang Bina Marga Jalan dan Jembatan Ardi Arfandi menjelaskan bahwa jalan yang dibangun oleh pemerintah daerah Siak sudah sesuai dengan jalan Kabupaten bahkan ia menuding pihak terkait lainnya yang terkesan membiarkan kendaraan berat itu melintasi jalan tersebut.

“Mengapa rusak jalan itu tanya saja dinas yang berwenang mengawasi lalu lintas kendaraan yang bertonase tinggi,” urai Ardi.

Meskipun begitu pria berbadan tambun itu tidak menutup kemungkinan akan dilakukan perawatan dengan menambal lobang-lobang.

Baca Juga:  Cegah Karhutla, Polsek Katingan Kuala Selalu Imbau Masyarakat

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.