Kotogasib,lintas10.com- PT Kimia Tirta Utama (Astra Agro Grup) menggelar Training Komite Bisa secara virtual. Training Komite Bisa merupakan salah satu Program Astra Cerdas dari Departemen Education and Social Engagement dalam rangka optimalisasi peran guru dan anggota komite di masing-masing satuan pendidikan (sekolah).
Peran komite di satuan pendidikan sangat penting karena komite merupakan lembaga mandiri yang beranggotakan orangtua (wali) peserta didik, komunitas sekolah, serta tokoh masyarakat yang peduli pendidikan. Tugas komite sekolah memberi pertimbangan, penentuan, dan pelaksanaan kebijakan pendidikan dalam satuan pendidikan, diantaranya kebijakan program sekolah, menindaklanjuti saran dan aspirasi dari peserta didik, wali, masyarakat serta pengamatan komite sekolah atas kinerja sekolah.
Pelatihan yang bekerjasama dengan Yayasan Sakolah Berbagi ini dilaksanakan oleh perusahaan-perusahaan di bawah naungan PT Astra Agro Lestari yang memiliki sekolah binaan, salah satunya adalah PT KTU sebagai upaya pendampingan terkait peningkatan kualitas pendidikan di sekolah binaan di desa Ring -1.
Acara Training Komite Bisa ini dihadiri oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Siak yang diwakili Supriyadi, M. Pd. selaku Kabid Pembinaan SD Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Siak, Korwilcam Bidang Pendidikan dan Kebudayaan Koto Gasib – Sutikno, M. Pd, Kepala SDN 18 Pangkalan Pisang, Kepala SDN 05 Pangkalan Pisang, Kepala SMP 3 Koto Gasib, Kepala Mts Miftahul Jannah, Kepala PAUD & TK Awal Mulia, Kepala SDS KTU, Kepala SMP KTU dan 45 Guru dan Komite perwakilan masing-masing sekolah binaan.
Pelatihan ini dilaksanakan selama dua hari yakni hari Kamis dan Jum’at, 17 – 18 Maret 2022. Sebagai Narasumber adalah Sisworo Hadi dari Sakolah Berbagi dengan pembahasan materi:
Optimalisasi peran komite di satuan pendidikan (sekolah)
Diferensiasi dalam pembelajaran – sesuai kurikulum sekolah penggerak
Program Literasi dan Ide Big Book untuk Negeri sebagai APE Interaktif dalam PBM
Acara pelatihan virtual ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi guru, kepala sekolah, dan komite sekolah dalam pengelolaan manajemen sekolah di masing-masing instansi. Hari pertama training, seluruh peserta diajak untuk melakukan diskusi per kelompok terkait peran komite dan pembelajaran berdiferensiasi.