“Kendaraan kita akan cepat rusak, dan berpotensi terjadinya kecelakaan lalu lintas di jalan itu,” katanya.
Dani (25) salah seorang pemuda ketika melintas mengatakan Pemerintah Daerah tidak serius menangani terkesan dibiarkan saja.
“Hampir setiap tahun jalan ini di perbaiki namun baru beberapa lama sudah rusak lagi, umurnya tidak bertahan lama,” sebut Dani.
Diketahui bahwa jalan itu merupakan salah satu jalan poros penghubung antar kecamatan juga Kabupaten di Pesisir.
“Jangan sampai banyak korban baru dilakukan perbaikan menyeluruh,” katanya.
Memang kendaraan yang melintas bukan cuma roda 4 dan roda 2 tetapi banyak juga kendaraan lebih dari roda 6.
“Mobil berat juga banyak melintas di jalan ini, apakah muatan kendaraan yang melebihi Tonase atau Kualitas jalan yang kurang baik, tentunya masalah itu hanya pihak terkait yang mengetahuinya, keinginan kami sebagai warga ya jalan harus baik dan mulus agar lalu lintas lancar,” ungkap Dani.
Ditambahkan Dani meminta perhatian dari semua pihak untuk bersama melihat kelapangan bagaimana sekarang jalan itu.
“Kita minta perhatian nya, mennjelang Pemilihan kepala Daerah kemarin langsung di perbaiki kok sekarang tidak respon cepat,” katanya.
Lanjutnya jalan itu membuat warga menjerit karena menjadi penghalang akses.
“Kita mau cepat, tapi karena kondisinya rusak terpaksa kita melambatkan kendaraan sehingga tidak bisa tepat waktu sampai tujuan,” pungkas warga ini. (Sht)