Ketum Labah: sikap dan tindakan golput sama saja hianati bangsa dan negara

Lintas Jabodetabek340 kali dibaca

Bekasi, LINTAS10.COM – Dewan Pimpinan Pusat Lembaga Advokasi dan Bantuan Hukum Forum Mantan Narapidana (DPP Labah Fox Navi) mengadakan, diskusi publik dengan tema “Sukseskan Pemilu 2019 Tanpa Golput” yang digelar di Jalan Kemakmuran No.16, Bekasi, Jawa Barat, Selasa (26/3/2019).

Diskusi diikuti 40 peserta didik SMA, mahasiswa, organisasi kemahasiswaan, dan organisasi kepemudaan di wilayah Bekasi dengan nara sumber Nandang selaku akademisi dan Yuri Yusdiana, aktivis kepemudaan.

“Khususnya para pemilih pemula untuk dapat berpartisipasi aktif menggunakan hak pilihnya dalam Pemilu 2019 serta turut serta dalam upaya menumbuh-kembangkan sikap dan mental nasionalisme yang patriotis bagi kalangan remaja dan pemuda, yang salah satunya dengan cara tidak bersikap “golput” atau tidak menggunakan hak pilihnya dalam Pemilu,” kata Ilham Adi Maulana, Ketua Pelaksana Dialog Kebangsaan.

Lukman Hakim, Ketua Umum DPP LABAH FOX-NAVI, dalam sambutannya menyampaikan, bahwa dialog kebangsaan ini merupakan partisipasi aktif DPP LABAH FOX-NAVI memberikan berbagai aktifitas kegiatan sosialisasi hukum termasuk mewujudkan kesadaran hukum dan tanggung jawab hukum generasi muda sebagai pemilih pemula agar tidak bersikap Golput dalam Pemilu.

“Ini momentum penting, berharga, dan bersejarah dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, sehingga jangan disia-siakan begitu saja dalam memilih para calon-calon pemimpin bangsa dan negara yang kita cintai bersama ini,” kata Lukman Hakim.

Sesungguhnya, kata Lukman, bahwa sikap dan tindakan golput sama saja sebagai suatu sikap dan tindakan yang menghianati bangsa dan negara Indonesia.

“Sila ke-4, jelas menentukan, bahwa kita harus berkerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/ perwakilan,” jelasnya.

Sementara itu, Sujari, selaku Ketua Umum DPP FOX-NAVI menyatakan, sebagai warga negara Indonesia yang baik, haruslah senantiasa mengikuti dan mematuhi segala ketentuan yang berlaku.

Baca Juga:  Panglima TNI Terima Kunjungan Ketua Umum DPP LVRI

“Karena dengan demikian berarti kita sebagai warga negara telah secara bersama-sama secara aktif ikut serta dalam upaya pencapaian cita-cita atau tujuan nasional yang selama ini kita dambakan serta harapkan bersama,” kata Lukman.

Menurut Lukman, bahwa hukum lahir dari kebijakan politik yang dilandasi dan berpedoman serta bertuju pada implementasi nilai-nilai Ideologi Pancasila, karena itu, kesemuanya itu, kata dia, adalah dalam rangka untuk menuju pencapaian cita-cita dan tujuan nasional, sebagaimana yang tertuang dalam alinea ke-4 pembukaan UUD 1945.

Donny Teguh, peserta dari SAPMA PP, mengapresiasi atas dialog itu, sehingga bisa bermanfaat dalam pengetahuan Pemilu 17 April 2019 mendatang.

Editor: Benz











Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses