Kaki Nyaris Putus, Warga Sungai Apit Jadi Amukan Buaya

Top Ten724 kali dibaca

Lintas10.com, SIAK- Naas dialami Warga Kampung Teluk Lanus Kecamatan Sungai Apit Kabupaten Siak Riau Aris Purwoko (26) ia mengalami luka parah di kakinya karena di gigit buaya.

Kapolres Siak AKBP Restika Pardamaian Nainggolan SIK ketika dikonfirmasi Minggu (18/12/2016) membenarkan kejadian itu akibatnya korban harus di larikan kerumah sakit di pekanbaru karena kakinya luka parah.

“Pada hari Sabtu tanggal 17 Desember 2016 sekira pukul 18.00 wib korban saat itu hendak pergi mandi sore di sungai lakar bersama ayahnya, kemudian sesampainya di sungai lakar korban masuk terlebih dahulu ke dalam sungai dan saat itu ayah korban belum turun ke sungai untuk ikut mandi, tiba-tiba korban berteriak minta tolong dan ayah korban yang mendengar korban berteriak minta tolong lalu melihat seekor buaya sedang menarik kaki korban, dan dengan segera ayah korban mencari kayu dan segera menolong korban ke dalam sungai sambil memukul kepala buaya dengan kayu dan menendang kepala buaya dengan menggunakan kaki, sehingga buaya tersebut melepaskan gigitannya dikaki anaknya,” ujar Kapolres.

Melihat buaya itu melepaskan kaki anak nya lanjut Kapolred ayah korban langsung menarik korban keluar dari sungai menuju darat sambil berteriak minta tolong kepada masyarakat sekitar, beberapa saat itu juga masyarakat mendengar teriakan ayah korban dan segera menuju suara teriakan tersebut dan langsung menolong korban dan membawa korban ke Pustu Kampung Teluk Lanus.

“Setelah dilakukan pemeriksaan oleh pihak Pustu Kampung Teluk Lanus bahwa kondisi kaki korban yang digigit buaya sudah parah dan korban langsung dilarikan menggunakan speed boat ke Puskesmas Sungai Apit, setelah dilakukan penanganan di Puskesmas Sungai Apit korban dirujuk ke rumah sakit umum Pekanbaru pada sekitar jam 05.00 wib tadi pagi untuk menjalani perobatan secara intensif,” tandas Alumni Akpol ini. (Sht)

Baca Juga:  Tegas Terhadap Judi, Bobby Nasution Beri Rasa Aman dan Nyaman Warganya di Kota Medan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.