Padangsidimpuan, lintas10.com – Dana Alokasi Khusus (DAK) fisik yang dikelola dinas pendidikan (Disdik) kota Padangsidimpuan begitu rahasiakah ?, dimana anggota DPRD kota Padangsidumpuan sendiri meminta data dan informasinya tak juga diberikan.
Sebelum informasi data dan pengelolaan DAK fisik bidang pendidikan tersebut diminta anggota DPRD kota Padangsidimpuan, Aliansi Pers yang tergabung dari media online lintas10.com dan metro-online.co sudah melayangkan empat surat permohon konfirmasi dan wawancara terkait informasi DAK yang dikelola oleh dinas pendidikan kota Padangsidimpuan, tetapi informasi tersebut masih ditutup – tutupi oleh dinas pendidikan kota Padangsidimpuan.
Namun sangat disayangkan ke-empat surat permohonan tersebut satupun tidak ada yang bisa didapatkan informasi yang akurat, hanya permohonan ketiga yang mendapatkan tanggapan dari kasi perbantuan bidang sarana dan prasarana dinas pendidikan kota Padangsidimpuan yang juga panitia sosialisasi DAK TA. 2020 Alwis Magumri Pohan, itupun diberikan secara tak wajar. Hanya oret – oret diselembar kertas yang dikirim lewat pesan WhatsApp.
Ketidaktransparan informasi DAK tersebut, Aliansi Pers sempat mempertanyakan hal ini kepada komisi 3 anggota DPRD kota Padangsidimpuan yang membidangi Pendidikan dan kesehatan Iswandy Arisandy beberapa waktu lalu.
kepada awak media, Iswandi yang akrab dipanggil Andi ini mengatakan bahwa pihaknya akan meminta langsung informasi tersebut kepada Disdik kota Padangsidimpuan.
“Kita akan hubungi pihak dinas pendidikan, mengenai data dan informasi DAK itu kita akan tagih secepatnya,” ucap Andi politisi partai PAN ini.
Berselang dua minggu lamanya, Aliansi Pers kembali mempertanyakan kepada Iswandy sudah sejauh mana informasi DAK tersebut, apakah disdik kota Padangsidimpuan sudah memberikan informasi, Ternyata informasi DAK tersebut masih dirahasiakan dinas pendidikan kota Padangsidimpuan.