Sarolangun,lintas10.com- Drs H cek Endra gelar Haul dua tahun almarhum ayahnya H. Cek Mak bin MGS Abdul Roni dan ibunya Hj Hafni Bin Ahmad bas Syariah di kediaman orang tuanya di pasar Mandi Angin Kecamatan Mandi Angin Kabupaten Sarolangun Sabtu (17/9/ 2022). Dikemas dengan kegiatan pembaca surat Yasin, tausiyah agama dan tahlilan di tutup dengan Doa.
Di hadiri oleh sekda Ir Endang Abdul Naser, sejumlah kepala OPD, Camat, Kepala Desa.
Selain itu juga turut hadir ketua DPRD Kabupaten Sarolangun Tantawi Jauhari SE beserta Para anggota DPRD lainya, Juga hadir para Pengurus parpol, para mantan pejabat, mantan wakil Bupati, mantan wali Kota Sungai Penuh Asari jaya Bakri, serta Para pengurus nahdatul ulama Sarolangun, para pimpinan pondok pesantren, pengurus
Badan Kontak Majelis Taklim PC kecamatan Mandi Angin, Tokoh Masyarakat, Kapolsek Mandi Angin
AKP Sri Martono.
Drs H cek Endra dalam sambutannya mengatakan terima kasih pada undangan yang telah berkenan hadir khobiil khusus untuk Ustadz Kyai Haji
Mubarok.
“Beliau juga bagian dari keluarga
Besar kami dari mandi angin,” ujarnya.
Di sampaikannya meminta agar
Para undangan untuk mendoakan almarhum Ayahnya dan ibunya yang meninggal 2 tahun lalu agar di tempatkan di tempat yang layak.
“Qulhu dan tahlilan yang kita baca saat ini bisa sampai ke pada para orang tua kita di alam kubur nya,” katanya.
Selain itu sekalian silahturahmi setelah tiga bulan tak menjadi Bupati.
“Saya rindu ketemu, saya pikir saat tak lagi menjabat bisa istirahat namun hal itu tidak bisa, dari itu sangatlah penting bagi kita untuk menjaga tali silaturahmi,” sebut Mantan Bupati Sarolangun 2 Periode ini.
Di sampaikannya lagi apapun itu tetaplah menjaga tali silaturahmi dengan baik tetap menjaga agama nya Allah.
“Siapa pun kita Baik pejabat dan lainnya tetap selalu menjaga hubungan baik antara sesama, marilah kita selalu dan tetap berjuang demi agama Allah Tuhan kita,” sebut Cek Endra.
Dalam Tausiyahnya hinsyah tullah berpesan pada semua yang hadir, ada dua hikmah yang diambil hikmah haul ini.
“Pertama apa yang di lakukan oleh pak cek Endra pada saat ini nantinya akan di alami oleh kita semua dari itu hendaknya mari kita persiapkan supaya
Kita juga melakukan hal serupa,” katanya.
Di sini sampaikan bahwa pada akhirnya
semua yang ada ini akan mengalami yang nama nya mati.
“Hal ini telah di terangkan didalam Al-Qur’an yang berbunyi hikma sihta
Painaka mayati saintun, Artinya kita semua akan merasakan kematian,” ujar ustadz yang Juga berstatus Wakil Bupati Kabupaten Muratara ini di
Hadapan tamu undangan. (PB Asmara)
