Muatan Kapal Ratusan Ton Minyak MFO Milik Hj Usni Abu Bakar “Tumpah” di Perairan Belawan Diduga Cemari Lingkungan

Lintas SUMUT1,333 kali dibaca

Lintas10.com, Belawan – Kapal pengangkut Marine Fuel Oil (MFO) milik Hj Usni Abu Bakar di Dermaga 203 Regional I Pelindo Belawan, Sumatera Utara nyaris karam, perairan belawan diduga tercemar akibat MFO yang tumpah diperairan belawan.

Pihak pemerintah Kecamatan Belawan, Camat Belawan Yoga Budi Pratama Irawan mengatakan sudah berkordinasi dengan Dinas terkait serta Otoritas Pelabuhan.

” Monitor bang, kita sudah kordinasikan degan Dinas Teknis, dan Otoritas Pelabuhan” jawab Yoga menjawab kru awak media, Rabu (17/01).

Sementara itu, mengenai peristiwa muatan kapal tumpah diperairan belawan Dit Polairud Polda Sumut melalui Kompol Mangasi Tua Pasaribu mengatakan belum mengetahui peristiwa kapal nyaris karam itu.

Terhitung sejak peristiwa pada Kamis (11/1) pukul 04.00 Wib aparat berwenang Dit Polairud belum mendalami peristiwa tersebut.

Sementara itu, Pihak Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Sumatera Utara (Sumut) melalui Kabid DLH Sumut Akmal Syahputra telah turun menindaklanjuti dugaan pencemaran lingkungan. DLH Sumut juga telah mengambil sample di empat titik untuk diuji di Laboratorium.

” Kita baru mendapat kabar tersebut kemarin, jadi hari ini kita turun kelokasi untuk mengambil sample untuk diuji ke Lab ” ujar Akmal Syahputra menjawab Lintas10.com.

Tambahnya, pihaknya akan memberitahukan hasil LAB tujuh hari kedepan kata dia.

Sebelumnya, narasumber media ini yang meminta namanya agar dirahasikan menuturkan bahwa terdapat kejanggalan atas tumpahnya minyak MFO di dermaga 203 Pelindo Belawan.

Menurut sumber kapal SBHM-1 milik rekanan Pertamina itu yakni PT Munasindo Mandiri Sejahtera diduga kelebihan muatan, kapal hanya mampu dengan muatan kapasitas 250 Ton namun diisi muatan 400 Ton lebih hingga mengakibatkan kapal karam.

Narasumber menambahkan, bahwa PT Munasindo Mandiri Sejahtera tercatat di Pertamina sebagai Transportir namun faktanya dilapangan diduga PT Munasindo Mandiri Sejahtera ikut andil menjual BBM yang diduga ilegal ke kapal – kapal yang ada di dermaga pelindo.

Baca Juga:  Marak Lokasi Judi di Kabupaten Asahan Kebal Hukum, Kasat Reskrim Polres Asahan Enggan Menanggapi

 

Pemilik PT Munasindo Mandiri Sejahtera Hj Usni Abu Bakar Melalui Humasnya Memberikan Pernyataan Berbeda

 

Pemilik PT Munasindo Mandiri Sejahtera HJ Usni Abu Bakar saat dimintai kru awak media tanggapan dalam sambungan kontak 0853 – 7154 – XXXX, mengatakan akan menghubungi kembali lewat anggotanya.

Melalui orang yang mengaku suruhan HJ Usni Abu Bakar yang juga mengaku dari Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) Belawan sekaligus mengaku Humas PT Munasindo Mandiri Sejahtera, sekaligus mengaku oknum wartawan senior bernama Budiyanto dinilai mencoba meredam awak media untuk tidak melanjutkan pemberitaan tentang kapal SBHM-1 yang nyaris karam dan tumpah diperairan belawan.

” Itu berita tiga hari yang lalu udah selesai, udah diambil KSOP. Darimana sumbernya, sudah gak ada lagi itu, itu seminggu yang lalu, kalau bisa kita bicara duduk bareng. Aku humas PT Munasindo Mandiri Sejahtera” kata dia.

Disinggung terkait amatan wartawan bahwa kapal masih dilokasi sampai pada hari Selasa (16/01) dan belum diangkat yang dinilai mengganggu kapal yang bersandar hingga merugikan Pelindo yang nota bene perusahaan milik negara.

Menjawab itu, Budiyanto yang rangkap sebagai wartawan itu mengatakan informasi tersebut salah. Itu lokasi sudah diboking dan kerugian negara (pelindo) itu kami tanggung. Itu ada kebocoran, sudah dikurung minyak – minyak yang tumpah kata dia.

Budiyanto juga mengatakan terkait mobil tangki dilokasi yang tidak memiliki logo pertamina bahwasanya resmi dan mengambil minyak ke pertamina secara resmi dan dijual ke kapal sanggah Budiyanto.

“Apalah gunanya diberitakan itu, lebih lama saya jadi wartawan dari abang. Sudah biasanya itu wartawan ditempatkan sebagai humas diperusahaan tertentu ” kilah Budiyanto lagi.

Baca Juga:  Edy Rahmayadi Kalah di PTUN Medan, Ketua Karang Taruna Dedi Dermawan Milaya Menangkan Gugatan!

Cari nama Budiyanto dibelawan biar tau bang katanya lagi mengakhiri. (Ly).











Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses