Polsek Cipondoh gelar lomba MTQ Tropi Kapolsek Cipondoh tahun 2019

Lintas Jabodetabek479 kali dibaca

Tangerang Kota, LINTAS10.COM – Kapolres Metro Tangerang Kota, Kombes Pol Abdul Karim, SIK, MSi secara resmi membuka Lomba Musabaqoh Tilawatil Qur’an Tropi Kapolsek Cipondoh tahun 2019 yang digelar oleh Polsek Cipondoh di Aula Markas Polsek Cipondoh, Kecamatan Cipondoh, Kota Tangerang, Provinsi Banten, Kamis (14/2/2019).

Pada acara pembukaan lomba MTQ dihadiri Kapolres Metro Tangerang Kota, Kombes Pol Abdul Karim, SIK, MSi, Kapolsek Cipondoh, Kompol H Sutrisno, SH, MH, Peltu Agus Hendra mewakili Danramil 01/Tangerang Kota, Kodim 0506/Tangerang, Kapt Arh Iman Kartiman, Ketua Penyelenggara MTQ yang juga sebagai Da’i Kamtibmas Polsek Cipondoh, Ust Abdul Kodir, Ketua MUI Kecamatan Pinang, KH Bulqori Al-arabby, Ketua MUI Kecamatan Cipondoh, dan 42 peserta lomba MTQ.

Dalam sambutannya, Kapolres Metro Tangerang Kota, Kombes Pol Abdul Karim, SIK, MSi mengatakan, sejak menjabat sebagai Kapolres Metro Tangerang Kota, pertama kali dilakukan adalah Polsek Cipondoh yang langsung membuka kegiatan lomba MTQ tahun 2019, karena itu, dirinya mengapresiasi Polsek Cipondoh melalui Da’i Kamtibmas Polsek Cipondoh yang telah menjalankan program Pimpinan melalui Polisi Pondok Pesantren (Polsantren), namun, kata dia, kegiatan tidak hanya dilaksanakan di Mapolsek, juga bisa dilaksanakan di pondok pesantren atau di masdjid yang ada di wilayah kerja Polsek Cipondoh.

“Sebagai Kapolres mohon doa restu dan dukungan para tokoh-tokoh ulama, kyai, dan santri, insyaallah dengan hubungan antara ulama dan umaroh akan berjalan dengan sinergi dalam rangka menjaga keamanan di wilayah kita. Ini yang paling penting,” kata Kapolres melalui sambutannya.

Terkait dengan berita-berita hoax, Kapolres Metro Tangerang Kota mengatakan, bahwa kedepan ini semakin berat tantangan yang hadapi oleh semua, khususnya di wilayah Tangerang, karena banyak informasi beredar hoax dan lain sebagainya. “Baru-baru ini ada hoax yang menurut saya, hoax sangat berbahaya, bahkan bisa lebih laten daripada PKI, karena setiap saat setiap hari akan ada saja yang akan menyerang. Nah, tentunya untuk menghadapi semua, bahwa polisi tidak sendiri, perlu dukungan daripada tokoh –tokoh masyarakat dan tokoh ulama,” kata Kapolres.

Baca Juga:  Kasum TNI: Wujudkan Pengelolaan Keuangan Akuntabel di Lingkungan Mabes TNI

Menurut Kapolres, bahwa informasi hoax lebih jahat daripada kasus-kasus pencuri an, perampokan, karena yang dirubah adalah mindset atau pikiran, jadi orang bisa tiba-tiba berubah pikiran dari adanya pemberitaan. Nah khususnya kepada santri-santri sebagai anak-anak muda penerus bangsa, karena yang paling rentan terkena informasi ini adalah di usia 17-35 tahun, dan kalau sudah masuk usia 40 tahun akan lebih bijaksana menghadapi situasi.

Dengan terselenggaranya kegiatan Lomba MTQ, Kapolres menyampaikan, terima kasih kepada Kapolsek dan jajaran yang telah menyelenggarakan kegiatan dengan lomba MTQ, dan memang, kata dia sudah tugas sebagai Kepolisian untuk lebih dekat dengan masyarakat, semua kegiatan apa yang dilakukan oleh Kepolisian bisa bermafaat untuk masyarakat.

“Ketika kita sudah dekat dengan masyarakat, saya yakin wilayah kita akan aman. Kalau kita dekat dengan masyarakat, saya yakin tugas kita akan lebih ringan. Ini sudah saya rasakan dan saya lihat sendiri,” kata Kapolres yang baru sekitar dua mingga sebagai Kapolres Metro Tangerang Kota.

Kedepan, kata Kapolres diharapkan seluruh jajaran personil Kepolisian Kota Tangerang, dan khususnya Polsek Cipondoh ini, agar tokoh ulama dan tokoh masyarakat bisa saling bersinergi di lapangan.

“Kita dibantu, dan kita sama-sama menyelesaikan permasalahan yang ada dilingkungan, sehingga lingkungan kita ini bisa lebih kondusif,” tandasnya.

“Itu pesan saya kepada Kapolsek . Mudah-mudahan kegiatan-kegiatan yang dilakukan bisa konsisten dilanjutkan disetiap Polsek, dan dengan harapan kelanjutan lomba ini bisa hingga tingkat Polres dengan peserta dari perwakilan dari masing-masing Polsek melalui binaan Binamas,” tambahnya.

Selaku penyelenggara,
Kapolsek Cipondoh, Kompol H Sutrisno,m SH, MH mengatakan, bahwa dasar Polsek Cipondoh mengadakan Lomba MTQ tahun 2019 adalah menindaklanjuti program pimpinan yaitu Polisi Pondok Pesantren (Polsantren) yang didalamnya salah satu Lomba MTQ yang digelar oleh Polsek Cipondoh mempunyai dua wilayah Kecamatan yakni Kecamatan Cipondoh dan Kecamatan Pinang.

Baca Juga:  Perbaiki Rumah, Satgas Yonif R 509 Bantu Kesulitan dan Pererat Kebersamaan di Perbatasan

“Wilayah Polsek Cipondoh dengan memiliki dua Kecamatan sangat banyak para Ulama dan Pondok Pesantren, karena itu, kami merasa terpanggil untuk menyelenggarakan lomba MTQ. Alquran luar biasa, tidak ada tandingannya di dunia yang salah satu petunjuk masuk sorga ya, Alquran. Hafal Alquran merupakan obat mujarab masuk sorga,” kata Kapolsek.

Menurut Kapolsek, selain mengadakan Lomba MTQ juga sekaligus mempernalkan Kapolres Metro Tangerang Kota yang baru yakni Kombespol Abdul Karim, SIK, Msi yang baru sekitar 10 hari menjabat sebagai Kapolres Metro Tangerang Kota, namun dalam waktu yang singkat sudah melakukan kunjungan kerja di 13 Kecamatan wilayah kerja Polres Metro Tangerang Kota.

Panitia Penyelenggara, Ust Abdul Kodir yang juga Da’i Kambitmas Polsek Cipondoh mengatakan, lomba MTQ tingkat Polsek Cipondoh yang membawahi dua Kecamatan yakni Kecamatan Cipondoh dan Kecamatan Pinang diikuti sebanyak 42 orang putra/putri usia 15-25 tahun yang ditunjuk oleh Binamas masing-masing Kelurahan yang berjumlah 21 Kelurahan dan masing-masing Kelurahan sebanyak 2 orang.

Menurut Ust Abdul Kodir sebagai Dewan Hakim terdiri dari Ust Abdul Kodir, Ust Sopyan, dan Ust Ibnu.

“Kriteria penilaian oleh para Dewan Hakim terdiri dari irama/lagu, tajwid, suara dan adab. Bagi peserta yang melewati waktu yang sudah ditentukan akan dikurangi nilainya, ” kata Ust Abdul Kodir.

Editor: Benz











Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses