Warga Minta Tanggung Jawab Biro Instalasi, Hingga Kini Kampung Temusai Belum Nikmati Aliran Listrik PLN

Siak, Top Ten538 kali dibaca

Lintas10.com, SIAK- Masyarakat Kampung Temusai Kecamatan Bungaraya tagih janji Biro instalasi yang hingga kini belum juga mendapatkan aliran listrik dari PLN.

Padahal mereka sudah mendaftarkan kebiro Instalasi  tahun 2014 lalu sehingga kemarahan warga semakin memuncak dan meminta pertanggungjawaban dari Biro yang dipercayakan.

Sugianto salah seorang warga kepada lintas10.com kamis (9/6/2016) menjelaskan bahwa ada sekitar 100 orang lebih yang mendaftarkan ke biro untuk pemasangan instalasi sekaligus pengurusan administrasi Kwh dari PLN.

“Warga sudah kesal karena tidak ada kejelasan padahal sudah membayar sebagaimana yang diminta pihak Biro bahkan ada yang pembayarannya lunas,”ujar Sugianto dengan nada kecewa ketika ditemui di Aula Kampung Temusai.

Lanjutnya ia berharap ada tanggung jawab biro yang sudah masuk memasang instalasi ke rumah warga.

“Warga sudah membayar pembayaran dimuka dengan bervariasi dari total keseluruhan aliran listrik masuk kerumah warga sebesar Rp 3 juta,”kata Sugianto.

Ditempat yang sama kepala biro Fajar Iksan yang membawa nama perusahaan PT.Kencana Mandiri atau lebih dikenal dengan sapaan Ican dihadapan wartawan dan warga mengatakan bahwa ia sudah mengerjakan sesuai dengan tanggung jawabnya dan sesuai dengan perjanjian ia meminta haknya kepada masayarakat yang mendaftarkan.

“Saya sudah mengerjakan sesuai dengan kontrak perjanjian dan hak saya ambil yakni yang akan memasang instalasi warga harus bayar Dp dulu dari jumlah harga keseluruhan,” kata Ican.

Adapun dana yang sudah diambilnya kata Ican sekitar Rp 160 juta sesuai dengan haknya.

“Hak saya ya, saya ambilla dan sekitar 160 juta yang sampai ketangan saya,” katanya.

Sementara itu ketika disinggung apakah calon pelanggan itu sudah didaftarkan ke PLN ia menjawab belum didaftarkan.

“Memang untuk ke PLN belum kita daftarkan untuk memperoleh nomor register,” kata Ican mengakui.

Baca Juga:  Diduga Lagi Asik Nyabu Ketua RT Dibekuk Satnarkoba Polres Siak

Mengapa belum didaftarkan lanjut adik camat sungai mandau ini ia berdalih di kampung temusai belum ada jaringan TR nya.

“Saya tidak daftarkan karena jaringan TR disini belum ada,” ujarnya.

Dikatakan mengapa ia tidak mau mengurus jaringan TR dari PLN ia tidak mau lagi mengurus karena katanya sudah trauma apa yang sudah di dapatkannya saat mengurus.

“Saya tidak mau mengurus jaringan TR kampung Temusai ini ke PLN karena sudah trauma, capek-capek ngurus orang atau biro lain yang masuk,” katanya.

Tidak adanya TR di kampung Temusai itu menyisakan tanda tanya bagi lapisan masyarakat sementara itu jaringan TM nya berdiri tegak didepan rumah warga melintasi. Informasi yang dirangkum sudah berapa kali masyarakat melalui pemerintahan Kampung mengajukan proposal supaya dibangun TR (tegangan rendah) namun belum juga ada tanggapan dari Pemerintah Daerah maupun PLN sendiri, beredar kabar karena faktor politik.

“Kita sudah berapa kali mengajukan proposal namun tak ada tanggapan,” kata salah seorang warga. (Sht)

 

 











Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses