Pangdam Jaya: Teladani Nilai-Nilai Perjuangan dan Militansi Panglima Besar Jenderal Sudirman

Lintas Jabodetabek389 kali dibaca

Tangerang, Lintas10.com – Panglima Daerah Militer (Pangdam) Jaya/Jayakarta, Mayjen TNI Joni Supriyanto memimpin upacara sekaligus secara simbolis memberangkatkan Peleton Beranting (Tonting) Yudha Wastu Pramuka tahun 2018 di Lapangan Sewindu, Batalyon Infanteri Mekanis 203/Arya Kamuning, Brigif Mekanis-1 Pengaman Ibukota/Jaya Sakti, Jatake, Tangerang, Minggu (16/12/2018).

Tonting Yudha Wastu Pramuka merupakan salah satu kegiatan yang dihelat dalam memeringati Hari Infanteri TNI AD yang jatuh pada tanggal 19 Desember 2018 mendatang.

“Hakikatnya, Infanteri merupakan pasukan berjalan kaki yang dilengkapi dengan persenjataan ringan, dilatih dan disiapkan untuk melaksanakan pertempuran jarak dekat. Infanteri berasal dari kata ‘infant’ yang berarti kaki, biasanya untuk menggambarkan para tentara muda yang berjalan kaki di sekeliling para Kesatria,” kata Pangdam Jaya.

Oleh karena itu, kata Pangdam Jaya, seorang infanteri harus memiliki kemampuan beladiri, menembak, dan bertempur dalam segala medan dan cuaca.

Lebih lanjut, Pangdam Jaya mengatakan, pelaksanaan Peleton Beranting yang diadakan setiap tahun hendaknya, dapat dijadikan momentum untuk mewarisi nilai-nilai semangat perjuangan dan militansi Panglima Besar Jenderal Sudirman, yang memiliki sikap dan sifat keteladanan sebagai pemimpin yang rela berkorban, berjuang tanpa pamrih serta senantiasa dekat dengan rakyat.

“Sebagai generasi penerus perjuangan yang tidak pernah merasakan secara langsung pahit getirnya perjuangan seperti yang dialami oleh para pendahulu, maka melalui kegiatan ini, hendaknya digunakan untuk lebih menghayati makna perjuangan tersebut guna dijadikan sebagai tradisi bagi Prajurit Infanteri sebagai pasukan jalan kaki,” pesan Pangdam.



Baca Juga:  Cegah Korupsi dengan Menjaga Integritas

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses