Musim Hujan Masyarakat TITI RAMBE “WASPADA BANJIR” Mengharap Perhatian PLT.BUPATI H.SUHAIMI DALIMUNTHE ST.MM.

Rantauprapat,lintas10.com-Tidak jarang terdengar masayrakat yang tinggal di titi Rambe lingkungan Aekmatio kelurahan Sirandorung kecamatan Rantau utara Labuhanbatu sering mengeluh atas lngkungan tempat tinggal mereka yang sering terkena banjir bila musim hujan tiba, Seperti saat ini bulan September 2018 sudah mulai musim hujan, mereka selalu “wasapada” akan datangnya hujan mengakibatkan banjir.

Air hujan yang datang dan turun dari daerah talsim dan sosopan hanya beberapa jam saja akan menggenangi pekarangan rumah bahkan masuk kedalam rumah mencapai ketinggian 30 hingga 60 centi meter,sehingga akan menggenagi rumah dan membasahi prabotan rumah tangga, masyrakat sekitar terpaksa mengungsi sesaat menunggu susut nya debit air.Musibah banjir dimaksud bukan sekali dua kali dialami,dapat dikatan setiap tahunnya masyrakat akan mengalami banjir bila musim hujan.

Dampak banjir terseubut tidak hanya dirasakan oleh masyrakat titi rambe,warga yang berada beberapa meter pada jalan aekmatio juga kena dampaknya,sebab paret titi rambe tidak mampu menampung debet air yang cukup nesar,sehingga meluap hingga mengenangi jalan,akhrnya masyarakat pengguna jalan tidak dapat melintasinya,bahkan ada beberapa orang masyrakat yang mencoba untuk melintasinya akhirnya terjatuh dibawa arus yang lumayan deras

Dari tahun ketahun masalah ini tetap dialami masyrakat,beberapa kali hal ini disampaikan kepada pemerintah,Era Bupati Dr.Tigor pemerintah telah membuat paret dengan tinggi tembok melebihi dasar tanah,tetapi itu tidak penghalang melimpahnya air keluar dari alur paret,tetap juga terjadinya banjir.Saat Bupati H.Pangonal Hrp. Badan Penanggulangan Bencana Daerah pernah datang kelokasi untuk memberikan pertolongan pada warga masayrakat,tetapi itu sifatnya sesaat. namun masyrakat merasa itu bukan penyelesaian atas penyebabnya banjir,tetapi masyrakat menginginkan ada solusi untuk mengatasi bencana banjir dimaksud.

Hal yang sama juga terjadi pada masyarakat lingkungan Gang Subur Sungai tawar atau jalan Siringo ringo. Bila musim hujan dan curah hujan ynag cukup lebat, dengan waktu dua jam maka lingkungan gang subur akan banjir,paret yang melintas di antara rumah warga meluap dan membanjiri rumah warga, Hal ini pernah penulis liahat langsung ke lokasi, ketinggian air dirumah warga mencapai sepinggang orang dewasa,bahkan pernah mencapai ketinggian satu meter,maka tidak jarang masyarakat bila hujan deras ia berada diluar rumah segera kembali dengan kuwatir akan banjir dan menyebut “ kulkas nanti berlayar” maksudnya; takut air masuk rumah dan menggenangi perabot sehingga kulkas yang sedang terpasang arus listrik akan terapung .Juga sangat mengharap perhatian pemerintah Labuhanbatu.

Baca Juga:  Dihadapan Gubsu, Bupati Labuhanbatu Tandatangani MoU Tentang Penyaluran Dana APBN dan APBD

Masyrakat,mengharap Plt.Bupati H.Andi suhaimi Dalimunthe dapat mengukir sejarah

Harapan masyarakat Labuhanbatu secara umum, kiranya H.Andy Suhaimi Dalimunthe ST.MM. Dapat mengukir sejarah,Hal ini pernah penulis dengar langsung dari seseorang tokoh di Rantauprapat tokoh tersebut MH.M.Efendi yang menginginkan H.Andi suhaimi mengukir sejarah,Hal itu sangat logis,sebab saat ini Putra daerah kembali memimpin Labuhanbatu,beberapa bupati terdahulu yang juga putra derah seperti,Konel,Jalunddin Pane. Klonel Benua inspensah Rambe,dapat dikatakan ada berbuat untuk daerah Labuhanbatu secara umum, (hal ini akan kita tampilkan pada tulisan berikutnya) selanjutnya, momen sebagai plt.Bupati Labuhanbatu, tentu masyarakat menginginkan agar H.andi suhaimi juga mengikuti pendahulunya selaku putra daerah Asli,

Bila kita mendengar dan menyimak,setelah menjabat sebagai Plt.Bupati.H.andi suhaimi telah menyampaikan semangat membangun lewat ucapannya,akan kembali menggulirkan beasiswa pada mahasiswa Labuhanbatu, juga terbukti telah memberangkatkan beberapa mahasiswa penerima beasiswa ke kairo untuk melakukan study. Begitu juga dngan program mengaji magrib,bilal mayat,tetap akan dilanjutkan,

Bahkan untuk yang pertama kalinya sejarah pemkab Labuhanbatu

Andy Suhaimi Dalimunthe ST.MM. Dapat mengukir sejarah,Hal ini pernah penulis dengar langsung dari seseorang tokoh di Rantauprapat tokoh tersebut MH.M.Efendi yang menginginkan H.Andi suhaimi mengukir sejarah,Hal itu sangat logis,sebab saat ini Putra daerah kembali memimpin Labuhanbatu,beberapa bupati terdahulu yang juga putra derah seperti,Konel,Jalunddin Pane. Klonel Benua inspensah Rambe,dapat dikatakan ada berbuat untuk daerah Labuhanbatu secara umum, (hal ini akan kita tampilkan pada tulisan berikutnya) selanjutnya, momen sebagai plt.Bupati Labuhanbatu, tentu masyarakat menginginkan agar H.andi suhaimi juga mengikuti pendahulunya selaku putra daerah Asli,

Bila kita mendengar dan menyimak,setelah menjabat sebagai Plt.Bupati.H.andi suhaimi telah menyampaikan semangat membangun lewat ucapannya,akan kembali menggulirkan beasiswa pada mahasiswa Labuhanbatu, juga terbukti telah memberangkatkan beberapa mahasiswa penerima beasiswa ke kairo untuk melakukan study. Begitu juga dngan program mengaji magrib,bilal mayat,tetap akan dilanjutkan,

Baca Juga:  Kodam Bukit Barisan Pecat Anggota TNI, Ini Nama Anggota Yang Diberhentikan Tidak Hormat

Bahkan untuk yang pertama kalinya sejarah pemkab Labuhanbatu,H.Andi suhaimi melaksanakan nikah missal bagi keluarga yang belum memlki NA, begitu juga dengan memotong hewan qurban hari raya aidul adha sebanayak Sembilan ekor lembu dengan melibatkan ASN untuk berqurban. Hal ini harapan kita Langkah awal H.Andi Suhaimi ST.MM untuk memangun Labuhanbatu yang bermartabat dan berkeanjutan.

Penulis : Kader Wahyu











Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses