



lintas10.com (SIAK)- Perjuangan dalam penegakan hukum terhadap pelaku pembakaran hutan dan lahan sepertinya cukup di tampakan jajaran polisi sektor Kecamatan Sungai Apit, jumat (27/2/2016) merupakan pengalaman yang bersejarah bagi media lintas10.com ini berkesempatan ikut serta dalam peninjauan langsung sekaligus pemasangan plang lokasi Karhutla diareal milik warga yang sudah terbakar seluas kurang lebih 50 hektar.
Dengan rekan-rekan wartawan lain peninjauan itu langsung dipimpin oleh Kapolsek Sungai Apit AKP Rangga Warsito didampingi Kanit Reskrim Ipda Hamdani dan beberapa anggota berangkat dari pelabuhan PT.Petroselat dengan menggunakan speedboat sekitar wib 12:30 siang ba’da shalat jumat.
Dalam perjalanan speedboat yang menjadi alat tranfortasi itu awalnya melintasi laut Sungai Apit itu kondisinya baik-baik saja, namun setelah 1 jam perjalanan mengalami troble mesin tidak memiliki tenaga beberapa kali kapten mematikan mesin ditengah perjalanan. Akhirnya speedboat pun di berhentikan di salah satu dermaga kecil untuk melihat kondisi mesin dan beberapa rekan wartawan dan kapolsek turun dari speedboat. Lalu speedboat pun tetap di jalankan kemungkinan besar kebanyakan penumpang itu pikir lintas10.com, akan tetapi meskipun penumpang sudah di kurangi speedboatpun tidak berjalan sesuai dengan harapan beberapa kali mesin di matikan dan berhenti akibat tidak tenaga. alhamdulilah setelah 2 jam perjalanan sampai juga ke dermaga milik salah satu perusahaan perkebunan. Hampir setengah jam menunggu kapolsek dan rekan wartawan lainpun datang dengan menggunakan kapal boat yang lainnya. meskipun banyaknya kendala yang dialami saat dalam perjalanan tidak menyurutkan semangat ditambah lagi keramahan jajaran polsek sungai apit tersebut.
Lalu, perjalanan pun dilnjutkan dengan menggunakan dump truck seluruh amggota polisi yang ikut dan rekan-rekan lainpun naik kebak mobil beroda enam itu.
Yang Menarik lagi, kapolsek dengan semangat mengambil kendali supir dump truck serta memacu kendaraan yang disediakan perusahaan diatas tanah yang setiap melintas menimbulkan debu yang cukup pekat.
Menempuh sekitar 30 menit sampai di base cam PT.Trio Mas dan di sambut hangat oleh manajemen perusahaan perkebunan itu, dan setelah itu Manager group Surya Dumai itu pun mendampingi menuju kelapangan yang memakan waktu 1 jam perjalanan. dan itupun tidak langsung bisa sampai ke lokasi karena kondisi jalan yang tidak memungkinkan, rombongan pun harus berjalan kaki lagi menuju TKP.
Sampai di TKP kondisi lahan yang ditanami sagu itu pun masih terlihat terbakar asap putih mengepul.
Kapolsek AKP Rangga Warsito menjelaskan bahwa saat ini 3 orang yang diduga pelaku sudah di periksa di Mapolres Siak.
“Saat ini pelaku sudah ditahan dan dimintai keterangannya, serta pemilik lahan akan segera di pamggil dan di cari kalau memang tidak datang saat dipanggil ke Polres Siak,” ujar Kapolsek sembari memperlihatkan plang yang dipasang dan garis polisi dilahan yang sedang terbakar tersebut. (Sht)