Abdul Hadi, Penyandang Disabilitas, seorang Penulis Artikel Website TNI AD

Lintas Jabodetabek344 kali dibaca

Jakarta, LINTAS10.COM – Penyandang disabilitas tidak butuh untuk dikasihani, namun butuh pengakuan dan kesempatan sebagaimana yang diberikan oleh TNI AD.

Hal tersebut diungkapkan Abdul Hadi (29 tahun) seorang penyandang disabilitas tuna netra yang juga penulis artikel di website TNI AD saat menghadiri acara syukuran peringatan HUT ke-68 Penerangan Angkatan Darat, di Aula A.H. Nasution Mabesad, Jakarta Pusat, Senin (14/1/2019).

Bagi Hadi, demikian panggilan akrabnya, acara ini merupakan yang pertama kali diikutinya. Bersama dengan sang Istri Siti Alfiah (38 tahun) dan anak semata wayang mereka, Rizky (4.5 tahun), datang ke acara setelah dijemput oleh Dispenad.

Selain mendapatkan apresiasi dan tali asih dari Kepala Dinas Penerangan Angkatan Darat (Kadispenad) Brigjen TNI Candra Wijaya, Hadi didaulat untuk menyampaikan pesan dan kesannya tentang kerjasamanya dengan Dispenad.

“Saya bersyukur kepada Allah SWT, yang telah menganugerahkan berbagai kenikmatan dan kebahagiaan bagi saya dan keluarga,” ungkapnya

“Termasuk seperti yang saya dan istri alami saat ini. Semoga kita semua dapat mensyukuri dan menggunakan anugerah tersebut sebaik-baiknya,” imbuh Hadi.

Dalam kesehariannya, meski menyandang disabilitas, Hadi menghidupi keluarganya dengan mandiri yaitu melalui jasa urut dan berjualan makanan khas daerah serta topi. Semua itu dilakukannya dengan menggunakan media online.

Bahkan sebelum menjadi penulis artikel di website TNI AD, dirinya membuat blog sendiri tentang berbagai hal pengetahuan obat-obatan dan topik lainnya, yang menurutnya itu dilakukan untuk dijadikan sebagai “perpustakaan” bagi dia dan para penyandang disabilitas lainnya.

Dihadapan Kadispenad dan para undangan yang hadir, Hadi mengaku sangat berterima kasih dan bangga atas kesempatan yang diberikan Dispenad kepada dirinya itu.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses