Tulungagung, Lintas10.com – Dari data BPBD Tulungagung, ada lima Kecamatan yang terdapat kekurangan air bersih yaitu Rejotangan, Kalidawir, Tanggunggunung, Pucanglaban, dan Besuki.
Melihat kondisi desa yang kering, TNI dan pemerintah daerah setempat menginisiasi aksi dropping air dengan menyediakan pasokan air bersih untuk daerah-daerah yang kekeringan.
Meski pengiriman air bersih sudah mulai dilakukan oleh BPBD Tulungagung sejak awal Agustus kemarin, upaya mendapatkan air bersih tetap terus dilakukan.
Salah satu upaya yang dapat dilakukan adalah pengeboran air tanah untuk mendapatkan air bersih yang dapat digunakan oleh warga.
Seperti yang dilakukan oleh warga desa Besuki bersama Babinsa Desa Besuki Serka Harwiyanto mendampingi warga, Selasa (21/8/2018) dalam kegiatan pengeboran air tanah untuk kebutuhan warga Desa Besuki.
Menurut Serka Harwiyanto, warga sangat membutuhkan air bersih untuk minum, memasak, mandi, mencuci dan sebagainya.
Dengan air yang bersih juga dapat menghindarkan warga dari penyakit. Kekurangan air bersih bagi warga merupakan hal yang paling fatal bagi kehidupan sehari-hari warga.
Karena itu, kata Babinsa,
pengeboran air tanah yang dilakukan warga Desa Besuki merupakan salah satu solusi untuk memperoleh air bersih kebutuhan warga.
“Air bersih sangat penting bagi warga untuk keperluan sehari-hari, untuk itu pengeboran air tanah kali ini sangat dibutuhkan warga untuk pasokan air bersih,” tutup Babinsa Desa Besuki tersebut.
Editor: Benz