Menurut dinas Pendidikan Kota Medan, saat itu, seharusnya surat permohonan pindah itu dibuat oleh orangtua siswa bukan dari sekolah. Namun, entah apa yang terjadi, ketika adanya pertemuan antara pihak dinas Pendidikan dengan pihak NGS, solusi pun tidak ada ditemukan.
Sampai akhirnya kami mencoba mendaftarkan anak kami Caesar ke sekolah swasta lain seperti Prime One School Medan, SD Nobel School Medan, SD.St Nicolaus School Medan, SD St.Yosef 1 Medan, namun pada kenyataannya pihak sekolah tersebut tidak dapat menerima Caesar di sekolah mereka dikarenakan alasan administrasinya masih ditahan piahk Seolah NGS seperti nilai ujian semester ganjil dan DAPODIK (Data Pokok Pendidikan) si anak yang masih ada di sekolah SD NGS.
“Pihak sekolah akan memberikan semua semua administrasi yang kami minta jika pihak orangtua Caesar menandatangani Surat Permohonan Pindah Sekolah yang mereka berikan kepada kami, padahal pihak NGS lah yang mengeluarkan sepihak bukan atas permintaan orantua murid kepada sekolah,’ujar Nancy.
Antonius Tumanggor pun meminta Dinas Pendidikan Kota Medan bersama Kabid pendidikan Dasar Kota Medan untuk melihat dengan jernih permasalahan tersebut, sebab, Caesar selaku murid dapat mengalami tekanan secara Psikologi dan mental karena tidak lagi sekolah. (Ly)