Sekda Tapsel :Petugas Kesehatan Prioritas Utama di Vaksin

lintas Daerah368 kali dibaca

Oleh karena itu, Parulian menegaskan kepada seluruh peserta yang hadir, bahwa sebagai abdi negara untuk benar – benar melakukan tindakan yang persuasif serta pendekatan yang humanis, agar masyarakat sadar bahwa Covid-19 ini sangat berbahaya serta perlu di hindari.

Sebelumnya Kadis Kesehatan dr. Sri Khairunnisa yang juga selaku Narasumber menjelaskan, sesuai instruksi dari Presiden RI Joko Widodo tentang vaksinasi Covid-19. Masyarakat akan diberi vaksin secara gratis dan akan di targetkan siap pada bulan Maret 2022.

“Vaksin merupakan produk biologis ada yang di lemahkan, ada juga yang di matikan. Tujuannya untuk melindungi atau memberi kekebalan kepada seseorang terhadap beberapa penyakit tertentu. Seperti vaksin sinovac hanya melindungi kita dari Covid-19,” terang dr. Sri Khairunnisa.

dr. Sri Khairunnisa juga mengingatkan kepada tenaga kesehatan apabila ada yang mengatakan bahwa ketika vaksin disuntikkan ketubuh, virus akan hidup kembali adalah Hoax. Vaksin ini apabila di suntikan ketubuh, maka tubuh akan memberi perlawanan dan membentuk antibody.

“Normalnya setiap ada yang masuk ke tubuh kita, antibodi kita sudah ada yang memberi perlawanan. Apapun jenis penyakit yang masuk, terutama penyakit yang menyebabkan infeksi dan menular. Vaksin ini merangsang percepatan pertumbuhan antibody”, jelasnya.

Kenapa memilih vaksin sinovac, sesuai info dari kesehatan bahwa sinovac tidak membutuhkan perlakuan khusus. Tidak sama dengan perlakuan dengan vaksin yang sudah dilakukan setiap bulan untuk balita. Sinovac cocok dengan keadaan geografis di Indonesia hanya perlu di suhu 2-8 derajat celcius, untuk mencapai efektifitas sampai ke daerah – daerah.

Turut hadir, Ketua DPRD Tapsel Husin Sogot Simatupang, mewakili Forkopimda, Pimpinan OPD, Camat se-Tapsel, Ketua MUI, Organisasi Profesi, Kepala Puskesmas dan Dokter Puskesmas. (Hms)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses