Selain Istana Siak, Jembatan Tengku Agung Sultanah Latifah ini juga menjadi ikon Kabupaten Siak. Jika kamu datang ke Siak tapi tidak mengunjungi jembatan ini, itu bisa diartikan kamu belum pernah ke Siak. Arsitekturnya yang sangat cantik sangat terlihat ketika malam hari bersamaan berpijarnya lampu-lampu semakin menghisasi Jembatan Tengku Agung Sultanah Latifah. Jembatan yang sangat ikonik ini menjadi tempat wisata di Riau yang cukup sering digunakan sebagai spot photography terbaik.
Kapal Kato Kesultanan Siak
Kapal ini tidak terbuat dari kayu tetapi hampir semuanya terbuat dari besi hingga beratnya mencapai 15 ton dan panjang dari Kapal Kato ini 12 meter. Kamu bisa melihat Kapal Kato Kesultanan Siak dari dekat ketika mengunjungi Istana Siak, karena Kapal Kato berada di komplek taman Istana. Adanya Kapal Kato Kesultanan SIak ini menambah daftar tempat wisata di Riau terutama di Kabupaten Siak.
Kelenteng Hock Siu Kiong
Tingkat toleransi antar umat beragama dan juga antar ras sudah terjalin sejak masa Kerajaan Siak Inderapura. Dan inilah salah satu bukti kerukunan bahwa ada Kelenteng Hock Siu Kiong yang sudah berdiri selama 119 tahun. Dan ketika itu Sultan Syarif Kasim II menjalin kerjasama dalam bidang perdagangan dengan etnis Tionghoa. Kelenteng Hock Siu Kiong ini sudah menjadi cagar budaya dan juga tempat wisata di Riau tepatnya di Kampung Dalam, Kecamatan Siak.
Kolam Hijau Raja Kecik
Ada hal unik tentang Kolam Hijau Raja Kecik, yakni airnya yang berwarna hijau dan konon katanya dulu warna hijaunya jauh lebih pekat. Fungsi dari Kolam Hijau ini dulu digunakan untuk membersihkan senjata seperti keris dan sejata tajam lainnya. Dan yang membuatnya adalah Raja Kecil yang mendirikan Kerajaan Siak pertama kali di Buantan. Dan tidak jauh dari Kolam Hijau terdapat makam Rajak Kecik dan Sultan Siak II. Jadi tempat wisata di Riau ini memang bagi wisatawan yang ingin melihat sejarah Kerajaan Siak lebih detail dan juga berziarah di makam Raja Kecik dan Sultan Siak II.
Masjid Raya Syahabuddin