Upaya yang paling utama dilakukan untuk meningkatkan kesehatan masyarakat di tingkat kecamatan dengan cara memberikan pengobatan gratis melalui Pusat Kesehatan Masyarakat, terutama daerah-daerah yang menjadi endemi suatu penyakit yang menonjol. Selain itu, fasilitas Kesehatan juga terus mengalami peningkatan, pada 2011 Puskesmas Rawat Inap hanya empat, non rawat inap delapan, Poskesdes 40 unit, Puskel darat 13 unit, Puskel air 2 unit. Sementara, pada 2017 Puskesmas Rawat Inap 13 dan Pustu 40 unit, Poskesdes 78 unit, Pusling 25 unit, Ambulance 9 unit dan Puskel air 5 unit.
Melalui Pelalawan Sehat, Pemerintah terus berfokus dalam mencurahkan perhatian terhadap kualitas kesehatan masyarakat, dengan cara memperluas jangkauan layanan kesehatan, memberikan pelayanan gratis bagi seluruh penduduk di Puskesmas, serta memberikan layanan rujukan gratis bagi penduduk miskin dan mendekati miskin.
“Untuk saat ini Pelalawan sudah terlepas dari kategori daerah tertinggal. Tidak ada lagi masyarakat yang tak bisa berobat, pada program kesehatan gratis, kita tidak melihat latar belakang, apapun sukunya dan agamanya. Karena semuanya sudah ditanggung okeh pemerintah,” ujar HM Harris.
Data yang diperoleh dari Dinas Kesehatan Pelalawan, Program Pelalawan Sehat membawa dampak. Salah satunya, meningkatnya Angka Harapan Hidup rata-rata 69,30 tahun pada tahun 2014-2015 dari sebelumnya rata-rata 68,82 tahun pada tahun 2010. Kemudian, umur harapan hidup sampai tahun 2021 rata-rata dimulai dari 70,13 menjadi 72 tahun.
“Pemerintah akan tetap komitmen untuk memberi jaminan kesehatan kepada masyarakat. Tapi yang perlu diingat, sehat itu mahal, selagi masih bisa mempertahankan hidup sehat, maka pertahankan,” ajak Harris