Melalui pembentukan BOP Labuan Bajo, ditargetkan jumlah kunjungan mencapai 500 ribu wisatawan pada 2019. Jumlah tersebut naik lima kali lipat dari jumlah wisatawan pada tahun 2015 yang hanya mencapai 90 ribu wisatawan.
Labuan Bajo akan dilengkapi pedestrian di wilayah Jalan Soekarno-Hatta. Aspek amenitas terbaik juga disiapkan, termasuk pembangunan pusat kuliner pun dilakukan di Kampung Ujung.
Nantinya, Kemenko Bidang Kemaritiman akan mengkoordinasikan program percepatan lainnya dengan k/l terkait seperti Kemenpar dan Kemen Pu-Pera serta Kemenhub. Utamanya mengenai pembangunan infrastruktur pendukung yang nyaman, kemudahan aksesibilitas, konektifitas multi moda transportasi (Udara, Darat dan Laut) dan juga pengembangan Bandara Komodo menjadi Bandara Internasional.
Dampaknya Labuan Bajo akan semakin yakin dan siap dalam menyambut event keuangan terbesar di dunia Annual Meeting International Monetary Fund – World Bank yang akan dilangsungkan di Bali pada bulan Oktober mendatang, dimana TNK akan menjadi destinasi yang ditawarkan kepada seluruh delegasi dari 185 negara.
*Biro Informasi dan Hukum Kemenko Bidang Kemaritiman*