Kemenkeu RI Sebut Kesetaraan Gender Harus Ada Dari Kebijakan

Top Ten556 kali dibaca

Ia menceritakan bahwa, pada saat Indonesia menjadi tuan rumah Asian Games baru-baru ini. Menkeu menemukan bahwa cabang olah raga yang dipandang didominasi oleh atlet laki-laki ternyata banyak mendapat sumbangan medali emas dari atlet perempuan.

Sehingga menurut Sri Mulyani, Alangkah baiknya jika suatu institusi menjadikan lingkungan kantornya ramah bagi wanita. Agar para wanita dapat bekerja dengan nyaman dan dapat menunjukan seluruh potensi yang ia miliki.

“Tanpa adanya bantuan dari kebijakan yang dapat meringankan beban para wanita, maka menggaungkan kesetaraan gender dalam angkatan kerja akan menjadi sangat sulit,” kata Sri Mulyani.

Pembicara lain, Managing Director IMF, Christine Lagarde, menyoroti bahwa saat ini kita sedang menghadapi era teknologi tinggi (high-tech) yang tentu akan berpengaruh cukup besar terhadap keberadaan perempuan dalam angkatan kerja. Efek ini bukan karena perempuan bersifat minoritas, akan tetapi karena mereka bekerja dalam bidang pekerjaan yang dapat diotomatisasi. Sehingga teknologi mampu menimbulkan resiko besar terhadap jumlah pekerjaan yang diisi oleh perempuan.

Senada dengan ini, Executive Secretary UN Economic Commission for Africa, Vera Songwe, mengatakan bahwa sangat penting untuk melindungi wanita dan apa yang mereka lakukan dengan ide mereka dan dengan siapa mereka ingin melakukannya, sehingga wanita dapat berkembang dan lebih meningkatkan peran ide intelektual mereka.

Vera menceritakan bahwa mereka meningkatkan akses wanita di Tanzania terhadap listrik dan membuat tingkat tenaga kerja wanita menjadi naik. Menurutnya wanita membutuhkan akses terhadap pembiayaan, teknologi dan jasa.

Pembicara lain dalam panel ini adalah, Executive Director of International Women’s Rights Action Watch Pacific, Pryanthi Fernando dan Gubernur Bank of Canada, Steve Poloz. Diskusi panel ini dimoderatori oleh Rosiana Silalahi. (kli) menkominfo.
*Lintas10.com*

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses