Kayu Ulin Jadi Primadona Kuasai Pasar Kayu Olahan di Kuala Pembuang Seruyan

Lintas10.com (Seruyan/Kalteng) — Kayu olahan jenis Ulin atau Kayu Besi asal Kabupaten Seruyan, Kalimantan Tengah, hingga kini masih menguasai pasaran kayu olahan di Kota Kuala Pembuang. Karena struktur kayu yang sangat kuat dan dengan harga jual yang tinggi, oleh itu sangat diminatinya oleh kalangan warga Kota Kuala Pembuang dan Sekitarnya.

Pantauan Lintas10.com, Minggu (23/12/2018), di Kuala Pembuang, Kecamatan Seruyan Hilir, Kabupaten Seruyan, Kalimantan Tengah, banyak terdapat para pedagang penjual kayu olahan. Rata-rata para pedagang tersebut sekarang ini menjual kayu jenis Ulin (Kayu Besi) dalam berbagai bentuk dan ukurannya.

Kayu olahan jenis Ulin (Kayu Besi) tersebut, yang dijual antara lain dalam bentuk balok dan papan. Untuk balok tersedia berbagai ukuran, yakni ukuran 10 x 10cm dan 5 x 10 cm. Sedangkan dalam bentuk papan tersedia ukuran 2 x 12 cm.

Pada Pangkalan di Kota Kuala Pembuang, di gudang kayu olahannya, jenis kayu Ulin dijual hampir oleh seluruh pedagang kayu olahan. Struktur jenis kayu yang satu itu telah terbukti kualitasnya yang sangat kuat, dan dengan dari sisi harga yang tinggi. Berbeda dengan jenis kayu lainnya, yang memang memiliki kualitas kelas dibawahnya, dan strukturnyapun kurang cukup sangat kuat, meski dari sisi harga yang dapat terjangkau oleh kalangan warga ekonomi rendah.

Menurut Informasi yang dihimpun, kayu Ulin (Kayu Besi) yang beredar dijual terdiri dari berbagai ukuran dan bentuk seperti bentuk balok, tersedia ukuran 5 x 10 cm hingga ukuran 10 x 10 cm. Sedangkan untuk Papan tersedia ukuran 2 x 20 cm hingga ukuran 3 x 20 cm.

Kayu Ulin (Katu Besi) dijualnya, dimana dalam bentuk pada kubikasi maupun eceran perbatang atau perlembar papan. Seperti halnya untuk balok dan papan yang dijual dengan ratusan ribu rupiah perbatang atau perlembarnya, dan dengan harga jutaan rupiah untuk perkubiknya.

Baca Juga:  Industri Pengolahan Pisang Kepok Seruyan Menjadi Program KIID

Komentar