Lintas10.com (Seruyan/Kalteng)– Menjelang sepekan hari raya Idul Fitri 1439 Hijiriyah/tahun 2018, Di Ibu Kota Kuala Pembuang, Kabupaten Seruyan, elpiji ukuran tiga kilogram kini di pasaran harganya Rp 27 hingga Rp 30 ribu per tabung, atau naik sebesar Rp 8 sampai Rp 11 Ribu pertabungnya, dari harga gas elpiji tiga kilogram itu melebihi harga eceran tertinggi (HET) yang berada pada di agen sebesar Rp 19.000 per tabung.
Di sejumlah pengecer di Kota Kuala Pembuang, Kecamatan Seruyan Hilir, Kabupaten Seruyan, Kalimantan Tengah, harga gas elpiji per tabungnya dari Rp 27 hingga Rp 30 ribu, atau naik sebesar Rp 8 sampai Rp 11 ribu dari HET. Meski harganya naik, namun permintaan tetap tinggi, karena sudah menjadi kebutuhannya warga.
“Untuk persediaan gas elpiji ukuran tiga kilogram masih aman hingga Lebaran mendatang,”ujar Bahrian, Agen Gas Elpiji Area Wilayah Kabupaten Seruyan, kepada Lintas10.com, Rabu (6/6/2018) di Desa Pematang Panjang, Kecamatan Seruyan Hilir Timur, Kabupaten Seruyan.
Bahrian menjelaskan, dimana untuk harga gas elpiji dari ukuran 3 kilogram dari di agen dijual ke pangkalan dengan harga sebesar Rp 19 ribu atau kurang dari harga eceran tertingginya (HET) sebesar Rp 19.500 pertabung. Adapun untuk ukuran pada dengan gas elpiji 5,5 kilogram dijual sebesar Rp 70 ribu, dan ukuran 12 kilogram dijual sebesar Rp 120 pertabung.
Dijelaskannya, untuk Data pada Pangkalan Resmi yang berada kususnya di wilayah Kecamatan Seruyan Hilir adalah :
1. Bertempat di Desa Persil Raya dengan Pemilik atas nama H.Oman.
2. Bertempat di Kuala Pembuang, dengan pemilik Sayuti.
3. Beryempat di jalan jalur bank BRI, Kuala Pembuang, dengan pemilik Sandi.
4. Bertempat di dekat kantor polsek seruyan hilir, Kuala Pembuang, dengan pemilik arab.
5. Bertempat pada di Desa Sungai undang, dengan pemilik H.Anang.
6. Bertempat pada di Desa Sungai undang, dengan pemilik H.Anang.
7. Bertempat didaerah jalan A.Yani Kuala Pembuat, dan didaerah Trans, atau 2 panglan, dengan pemilik H.Supini.
8. bertempat berada pada di Tongkang Desa Pematang Panjang, Kecamatan Seruyan Hilir Timur, dengan pemilik Arab.
Lebih lanjut, salah seorang warga Kuala Pembuang, Bunga, mengatakan, untuk harga normal Kuala Pembuang tidak pernah ada, terjadi dengan hampir pada setiap tahunnya seperti kaya ini, dengan harga jual pertabungnya harga gas 3 kilogram yang pada dengan dijual orang, antara Rp 27 rib hingga 30 Rb kilogram.
“Kemarin saya membeli gas elpiji untuk ukuran 3 kilogram, di jalan MT.Haryono Kuala Pembuang dengan harga sebesar Rp 27 ribu pertabungnya, entah itu tempat pangkalan atau pengecer, karena tidak ada tertera plang nama pangkalannya dan HET nya, namun ada banyak dengan tumpukan tabung gas elpiji, dan ada truk sedang bongkar muat gas elpiji dari agen. Sebelumnya dilain tempat juga dengan harga gas elpiji 3 kilogram dijual pertabungnya sebesar Rp 30 ribu, namun stoknya sedikit, hanya ada beberapa tabung saja,”terangnya.
Tambah bunga, yang dikuatirkannya lagi, biasanya pada disaat menjelang hari hari H lebaran, harga akan lebih tinggi lagi, dulu hingga sampai Rp 35 ribu pertabung gas elpiji 3 kilogram dijualnya, bahkan hingga lebih, dimana saat pada ramenya warga untuk mengolah kue Lebaran.( Fathul Ridhoni)