Sarolangun lintas10.com- Kondisi jembatan utama menuju Desa sungai Butang kecamatan Mandi Angin timur kabupaten Sarolangun saat ini
Mengalami kerusakan pada bagian lantai yang terbuat dari papan.
Kerusakan ini terdapat pada beberapa titik lantai akibat di makan usia, selain itu hal lainnya di sebabkan oleh kendaraan melintasi jembatan tersebut.
Menurut warga setempat jembatan itu di bangun pada awal transmigrasi 30 tahun
Yang lalu oleh pihak Kontraktor Tran kala itu.
“Untung saja bahan kerangka jembatan ini dari besi pipa sampai saat ini masih kuat, Jika dari kayu telah lama jembatan ini ambruk,” ujar Budi ditemui saat melintas Rabu (17/11/2021).
Meski kerangka dari besi namun udah sekian lama digunakan sudah tampak mulai keropos, sementara lantai sudah terlihat lapuk.
“Selain itu sepengetahuan kami untuk cuma di desa sungai butang saja jembatan belum di ganti, padahal di desa lainnya udah di bangun yang
Permanen semua.
“Namun entah mengapa Jembatan ini tak kunjung di bangun, informasinya selalu dicoret pihak terkait,” katanya.
Kepala Desa Sungai Butang Saipul Mujab ditemui di kediaman tidak membantah atas kondisi jembatan berumur puluhan tahun.
“Kita udah upayakan mengajukan agar
Jembatan itu di bangun secara permanen tapi hingga kini belum juga terealisasi, kita tidak tahu kenapa usulan yang diajukan tidak di respon , sedangkan jembatan yang satu ini menjadi salah sarana utama warga
setiap harinya,” terang Saipul mujab.
Meski demikian sebagai kepala desa untuk tidak putus asa untuk mengusulkan sarana yang satu ini untuk menjadi usulan prioritas terutama di Musrenbang.
Pantauan media ini di lapangan Jembatan itu sangat memprihatinkan apabila tidak segera dibangun akan berpotensi ambruk dan bisa memakan korban. ( asmara)