Hadirkan 6 Narasumber, Antusias Peserta di Diskusi Panel dan Seminar JMSI Siak Bersama SMKN 1 Kotogasib

Siak86 kali dibaca

Kotogasib, lintas10.com– Generasi muda memiliki peran penting dalam menjaga persatuan dan mencegah penyebaran berita hoaks di era digital. Hal ini disampaikan dalam acara Diskusi Panel dan Seminar dengan tema ANTISIPASI HOAX DI ERA DIGITAL DAN MENUMBUHKAN SEMANGAT KEBANGSAAN yang digelar di SMKN 1 Koto Gasib. Selasa (18/2/2025).

Acara ini dihadiri tamu undangan, di antaranya AKP Mohamad Fazri sebagai Kasat Binmas Polres Siak, Kapten Inf Bukti Sitepu menjabat Danramil 04/Perawang, Siswanto Kasi Trantib Kecamatan Koto Gasib, Iskandar Husni Manager Palm co Regional 3, Soleman Sihotang Ketua JMSI Kabupaten Siak, H Thamrin Ketua Komite, dan Suherisman S. Pd, MM Kepala Sekolah SMKN 1 Koto Gasib, Heri Apriadi S. Pd dari PT. Kimia Tirta Utama, tim JMSI Siak Sulaiman S. Pd, Faisal Anwar, Koko Hariyadi.

Acara dimulai dengan penyambutan tamu undangan oleh Kepala Sekolah SMKN 1 Koto Gasib melalui pertunjukan kompang dan pencak silat yang dibawakan oleh siswa-siswi SMKN 1 Koto Gasib. Kesenian ini melambangkan semangat persatuan dan kearifan budaya lokal.

Kasat Binmas Polres Siak, AKP Mohamad Fazri, menyampaikan bahwa generasi muda harus aktif dalam menjaga keharmonisan masyarakat dengan tidak menyebarkan informasi yang belum jelas kebenarannya.

“Generasi muda memiliki peran dalam mencegah berita hoaks yang dapat menyesatkan dan menimbulkan keresahan di masyarakat. Penggunaan teknologi dan smartphone harus dilakukan secara bijak, serta tidak mudah menyebarkan berita yang belum terverifikasi. Kita harus menjadi pelopor persatuan dan menjaga keharmonisan tanpa membedakan suku, agama, dan ras. Keamanan dan ketertiban bukan hanya tanggung jawab aparat, tetapi juga menjadi kewajiban bersama,” tegasnya.

Sementara itu, Danramil 04/Perawang, Kapten Inf Bukti Sitepu, menekankan bahwa media sosial bukan hanya sekadar hiburan, tetapi juga alat yang dapat digunakan untuk menyebarkan nilai-nilai kebangsaan serta memperkuat persatuan di tengah masyarakat.

Baca Juga:  Kapolsek Kerinci Kanan dan Anggota Serahkan Zakat

“Pada era digital ini, media sosial dapat dimanfaatkan untuk memajukan berbagai bidang, mulai dari edukasi hingga inovasi. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk menggunakannya dengan bijak, menyebarkan informasi positif, membangun diskusi yang konstruktif, serta melawan berita hoaks yang dapat merusak persatuan,” ujarnya.

Senada dengan hal tersebut, Kasi Trantib Kecamatan Koto Gasib, Siswanto, mengingatkan masyarakat agar lebih berhati-hati dalam menerima informasi, terutama yang berpotensi menyesatkan.

“Sebagai generasi yang melek teknologi, kita harus mampu memilah informasi yang diterima. Pastikan untuk selalu memverifikasi kebenaran berita melalui sumber resmi, seperti lembaga pemerintah atau media yang kredibel. Jangan mudah terprovokasi oleh judul atau narasi yang mengandung kebencian, karena berita hoaks dapat menimbulkan kepanikan dan perpecahan di tengah masyarakat,” jelasnya.

Sementara itu Iskandar Husni ST dalam motivasinya memaparkan keberadaan PTPN 5 Lubuk Dalam yang berubah menjadi Palm co Regional 3 Lubuk Dalam serta produksinya.

Lanjut menceritakan  asal usul Perusahaan salah satu BUMN perkebunan. dalam hal penjelasan terkait pertanyaan salah satu siswi penanganan limbah dari PKS, Iskandar menjelaskan sesuai dengan standar yang berlaku dalam undang undang lingkungan hidup.

Pemateri selanjutnya Heri mengungkapkan bahwa siswa siswi bisa melakukan investasi dari kekepala, yaitu memperbanyak wawasan supaya semakin percaya diri dalam menghadapi tantangan terutama dunia kerja.

Ia menganjurkan kepada peserta melanjutkan pendidikan ke jenjang lebih tinggi.

Selain itu lanjut Heri untuk penerimaan tenaga kerja saat ini bisa langsung melalui online dan siap di tempatkan di mana saja di grup astra agro lestari.

M. Soleman Sihotang memberikan pencerahan terkait informasi Hoax jangan sampai menjadi korban dan berakibat tersandung hukum.

Dikatakan Soleman, setiap informasi yang diterima jangan langsung di sebarkan karena media sosial bukan produk jurnalis maupun media massa yang tak bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya, lebih aman jangan ikut menyebarkan.

Baca Juga:  Listrik PLN Padam, Sarpras SIM Gunakan Mesin Genset Tetap Lakukan Pelayanan Ke Masyarakat

Tampak antusias peserta dalam mengikuti sesi demi sesi materi yang diberikan nara sumber.











Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses