Farm Jaya Rabbit Ingin Berdayakan Pemuda Kuningan Dengan Beternak Kelinci Hias

lintas Jawa Barat543 kali dibaca

Kuningan, lintas10.com – Sejumlah pemuda di Desa Bojong, Kecamatan Cilimus, Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, telah membentuk kelompol peternak kelinci hias yang diberi nama Farm Jaya Rabbit.

Meski baru dibentuk enam bulan lalu, kelompok peternak muda Farm Jaya Rabbit telah sukses meraih prestasi bergengsi. Pada bulan Desember 2020 kemarin, kelinci hias dari kelompok ini sukses menjadi juara di kontes berskala nasional yang digelar di Semarang, Jawa Tengah.

Kelompok peternak muda Farm Jaya Rabbit juga berencana akan mengadakan kontes kelinci hias berskala nasional di Kabupaten Kuningan pada bulan April 2021 mendatang.

Munculnya kelompok peternak kelinci itu bermula dari hobi dua kakak beradik Kurniawan (28) dan Asep Saepullah (25). “”Awalnya pada tahun 2017 kami berdua ternak jenis kelinci lokal. Waktu itu cuma punya 10 ekor, satu jantan dan sisanya betina,” tutur Kurniawan selaku pembina di Farm Jaya Rabbit.

Kakak beradik itu kemudian mencoba beternak kelinci hias karena harga jualnya berkali lipat dibanding kelinci lokal. Ternyata berhasil. Mereka menemui kesulitan, karena cara pemeliharaan jenis kelinci hias itu tidak ada bedanya dengan kelinci lokal.

Dari kelinci hias hasil ternaknya itu mereka mulai mendapatkan penghasilan yang cukup menjanjikan. Keduanya lalu mengajak para pemuda tetangganya untuk ikut beternak kelinci hias.

Karena penghasilannya menggiurkan, para pemuda di Desa Bojong itu pun banyak yang tertarik untuk ikut beternak kelinci hias. Sehingga kemudian dirasa perlu untuk membentuk wadah atau kelompok yang lalu diberi nama Farm Jaya Rabbit.

“Saat ini, Farm Jaya Rabbit memiliki 14 anggota yang semuanya merupakan pemuda Desa Bojong,” kata Kurniawan.

Menurutnya, dengan beternak kelinci hias pemuda Desa Bojong saat ini bisa memiliki aktivitas yang dapat menghasilkan uang. “Dibentuknya Farm Jaya Rabbit enam bulan lalu memang tujuannya agar bisa memberdayakan anak muda yang tadinya tidak punya penghasilan jadi punya penghasilan dari ternak kelinci,” ujarnya lagi.

Baca Juga:  GP Ansor Kab. Cirebon: Pemda Harus Serius Tangani Sampah

Komentar