Ditlantas Polda Riau Tes Alkohol bagi Pelanggar Lalu Lintas di Tol Pekanbaru -Dumai

lintas Daerah16 kali dibaca

Pekanbaru, lintas10.com– Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Riau menggelar razia penindakan pelanggaran lalu lintas di ruas Jalan Tol Pekanbaru–Dumai pada Selasa (6/5/2025).

Kegiatan ini difokuskan pada pengawasan batas kecepatan menggunakan alat Speed Gun, serta pemeriksaan kadar alkohol terhadap sopir angkutan barang dan penumpang menggunakan alat Drager Alcotest.

Razia yang dimulai pukul 09.30 WIB ini melibatkan 14 personel Ditlantas Polda Riau dan 6 personel dari PT Hutama Karya. Dalam pelaksanaannya, petugas menindak 10 pengemudi yang terbukti melanggar batas kecepatan. Selain itu, dilakukan pengujian alkohol terhadap lima sopir, dengan hasil seluruhnya negatif. Adapun kelima sopir tersebut yaitu:

1. Arif (32), warga Jl. Swadaya, Medan

2. Saifudin (34), warga Kulim, Pekanbaru

3. Adi (39), warga Kulim, Pekanbaru

4. Suryadi (48), warga Asahan, Sumatera Utara

5. Zulham (44), warga Aceh Timur

 

Direktur Lalu Lintas Polda Riau, Kombes Pol Taufiq Lukman Nurhidayat, mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan upaya preventif dalam menciptakan keselamatan dan ketertiban di jalan tol.

“Penegakan hukum terhadap pelanggaran kecepatan dan pengaruh alkohol adalah langkah preventif untuk menurunkan angka kecelakaan dan fatalitas di jalan tol. Kami mengimbau kepada seluruh pengemudi agar selalu mematuhi aturan demi keselamatan bersama,” ujarnya.

Sementara itu, Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Riau, AKBP Lagomo, A.Md., menambahkan bahwa pihaknya juga memberikan edukasi kepada para pengemudi.

“Kami juga menyampaikan imbauan dan edukasi terkait Kamseltibcarlantas kepada para pengemudi di Gerbang Tol Pekanbaru–Dumai. Ini penting agar pengendara lebih sadar akan keselamatan dan tidak hanya takut karena penindakan,” jelasnya.



Baca Juga:  SS Korban Pengeroyokan Akhirnya Tewas

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses