“Remaja hari ini hidup dalam realitas digital yang berbeda. Mereka butuh edukasi yang tidak menghakimi, tapi membimbing,” ujarnya.
Mahasiswa Unpam membuktikan bahwa kampus tak hanya tempat belajar teori, tetapi juga ruang pengabdian. Lewat edukasi yang ilmiah dan humanis, mereka menunjukkan kepedulian terhadap arah bangsa.
“Kami tidak ingin melihat bangsa ini tumbang karena generasinya hancur secara moral. Inilah langkah kecil kami untuk menyelamatkan masa depan mereka,” tutup salah satu mahasiswa dengan tegas. (R)