“Ini adalah merupakan dambaan masyarakat Labuhanbatu karena sama sama kita ketahui bahwa masyarakat Labuhanbatu ini antusias untuk melaksanakan umroh dan haji sangat besar, maka saya upayakan ke Kementerian Menkumham untuk membangun UPT di Labuhanbatu,” jelas Pangonal Harahap.
“Dengan adanya UPT pengurusan Pasport ini akan membangkitkan perekonomian masyarakat di Labuhanbatu, karena menurut perhitungan saya, enam kabupaten akan berduyun-duyun ke Labuhanbatu ini untuk mengurus pasport,” terangnya.
Akhirnya Bupati yang juga Ketua IPHI Labuhanbatu itu berharap kepada calon jemaah haji, ketika berada di tanah suci mekkah atau tempat-tempat lainnya sebagai tempat dijabahnya do’a nya.
“Saya berpesan kiranya dapat mendo’akan Kabupaten Labuhanbatu untuk tetap aman dan kondusif,” katanya.
Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Labuhanbatu H Syafiruddin, M.Pd selaku Kepala Staf Urusan Haji dalam sambutannya mengatakan, bahwa jemaah haji Kabupaten Labuhanbatu akan diberangkatkan ke tanah suci dalam dua kloter, yakni kloter 4 diberangkatkan dari Labuhanbatu tanggal 29 Juli 2017 Pukul 20.00 Wib dan dari Bandara Kuala Namu tanggal 31 Juli 2017 pukul 06.00 Wib, sedangkan untuk kloter 20 akan diberangkatkan dari Labuhanbatu pada tanggal 17 Agustus 2017 pukul 06.00 Wib dan dari Bandara Kuala Namu tanggal 18 Agustus 2017 pukul 19.40 Wib.
Calon Jemaah Haji Kabupaten Labuhanbatu yang diberangkatkan pada Kloter 4 sebanyak 393 orang dan untuk kloter 20 sebanyak 123 orang.
“Menurut rencana keberangkatan dari Labuhanbatu, Asrama Haji Medan atau dari Bandara internasional Kuala Namu akan langsung diberangkatkan oleh Bapak Bupati Labuhanbatu,” jelas Syafiruddin.
Sementara, Drs. H Makmur TB Siregar menjelaskan, bahwa Manasik Haji Akbar ini dilaksanakan selama dua hari yang sebelumnya dilaksanakan manasik haji kecamatan selama delapan hari mulai dari tanggal 3 s/d 10 Juli 2017 dan dari kemarin dilaksanakan manasik haji akbar/manasik Kabupaten di Aula Asrama Haji Labuhanbatu.(SiRa)