” Kami sudah menerima dan mendengar keluhan mereka bahkan kami sudah melaporkan ke ibu kadis pendidikan,” ucapnya.
Kornelius Duha melanjutkan bahwa nanti Disdik Nisel akan konfirmasi dan panggil kepala sekolah melalui Bidang PTK, semua keluhan bapak ibu guru GTT kita sudah catat dan sudah tahu. Nanti kita sandingkan dengan keterangan kepada sekolah dan selanjutnya ibu Kadis nanti yang akan menjawab katanya.
Kornelius Duha menjelaskan ada sistem guru kelas. Jadi kalau dia 6 rombel atau 6 rombongan belajar berarti ada guru kelas 1,2,3 sampai kelas 6, ada jumlah 6 guru ditiap masing-masing ruang kelas, ditambah satu orang guru pjok dan 2 guru agama katolik dan protestan.
Diterangkan mengenai adanya jumlah guru yang terdaftar di Dapodik namun realitanya disekolah tidak sesuai, diduga ada 3 guru fiktif alias tidak pernah masuk sekolah. Menanggapi hal itu Kornelius Duha mengatakan akan konfirmasi kepada Kepsek
” Kita nanti akan konfirmasi dulu, kita panggil nanti Kepala Sekolahnya melalui Bidang PTK nanti. Jadi semua keluhan – keluhan guru itu kemarin kita sudah catat dan tampung. Ada laporan tertulis dari mereka lalu kita sandingkan dengan Kepala Sekolah, lebih jelasnya itu nanti ibu Kadis yang menjawab itu ” kata dia.
Terkait adanya informasi nama anak didik tidak sesuai di daftar Dapodik dan realita disekolah. Seperti didapodik terdaftar 73 Siswa/siswi sementara disekolah Siswa/siswi hanya berkisar 40 orang saja.
Kornelius Duha menjawab seluruh keluhan tersebut telah sampai pada pihaknya tinggal menunggu Kepsek, dan Kadis yang akan menjawab ujarnya.
“Tadi sudah rapat sedang dibuat surat panggilan melalui bidang PTK untuk konfirmasi kepada kepala sekolah dan selanjutnya nanti ibu Kadis yang akan punya wewenang.”