Warganet Tuding Kapolres Tapsel Lakukan Dugaan Tangkap Lepas Aktor Penyelewengan BBM Bersubsidi Pemerintah

Lintas SUMUT312 kali dibaca

Tapanuli Selatan, lintas10.com – Beredar tudingan keras yang dialamatkan terhadap Polres Tapanuli Selatan (Tapsel) Sumatera Utara (Sumut). Dilihat Lintas10.com, dalam unggahan di group Facebook Tapanuli Selatan. Sindiran itu dibuat oleh akun @cindy Prince bernarasikan “86 tangkap lepas 10 ton ni di Desa Tolang Jae (Tapsel) titip slm wat Kapolres Tapsel ya Xixixixi” dengan menyematkan foto uang pecahan Rp.50.000,-.

Amatan wartawan, unggahan warganet tersebut berkesesuaian dalam operasi yang digelar Polres Tapsel beberapa waktu. Diketahui, personil Polres Tapsel berhasil mengungkap penimbun BBM jenis solar sebanyak kurang lebih 10 Ton di Desa Tolang Jae.

Dari operasi tersebut tiga orang terduga pelaku berhasil diamankan, satu diantaranya adalah Kepala Desa Tolang Jae inisial “AS” alias Sisoka.

Ironisnya, Polres Tapsel dinilai kelimpungan dalam menegakkan aturan hukum. Kepada wartawan sebelumnya Polres Tapsel mengatakan masih menunggu peran ahli Pertamina dari Jakarta.

“Proses penyelidikan ini nanti sampai ke Jakarta, kita nanti datangkan ahli. Peran Ahli disini untuk menentukan
tindak pidana,” terang Kanit Tipidter didampingi Kasat Reskrim ketika di temui di loby Mako Polres Tapsel beberapa waktu lalu

Anehnya, disaat pernyataan Polres Tapsel mengatakan menunggu ahli dari jakarta, oknum Kepala Desa yang diamankan tersebut diduga telah dilepas alias tidak dilakukan penahanan lagi.

Dikonfirmasi ke Waka Polres Tapsel, Kompol. Rahman Takdir Harahap melalui pesan Whatsaap, Sabtu (8/6/2024), terkait tidak dilakukannya penahanan terhadap oknum Kades tersebut, Ia menyebut agar ditanyakan langsung Ke Kasat Reskrim.

“Baiknya langsung Kasat reskrim secara tehknis dia lebih tahu, okr bro…” tulis Waka Polres Tapsel menjawab konfirmasi media ini.

Baca Juga:  Kapolres Samosir Sosialisasikan F1H20 serta Menghimbau Warga Liburan Hari Imlek tetap Waspada!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.