Tapanuli Selatan, lintas10.com – Beredar tudingan keras yang dialamatkan terhadap Polres Tapanuli Selatan (Tapsel) Sumatera Utara (Sumut). Dilihat Lintas10.com, dalam unggahan di group Facebook Tapanuli Selatan. Sindiran itu dibuat oleh akun @cindy Prince bernarasikan “86 tangkap lepas 10 ton ni di Desa Tolang Jae (Tapsel) titip slm wat Kapolres Tapsel ya Xixixixi” dengan menyematkan foto uang pecahan Rp.50.000,-.
Amatan wartawan, unggahan warganet tersebut berkesesuaian dalam operasi yang digelar Polres Tapsel beberapa waktu. Diketahui, personil Polres Tapsel berhasil mengungkap penimbun BBM jenis solar sebanyak kurang lebih 10 Ton di Desa Tolang Jae.
Dari operasi tersebut tiga orang terduga pelaku berhasil diamankan, satu diantaranya adalah Kepala Desa Tolang Jae inisial “AS” alias Sisoka.
Ironisnya, Polres Tapsel dinilai kelimpungan dalam menegakkan aturan hukum. Kepada wartawan sebelumnya Polres Tapsel mengatakan masih menunggu peran ahli Pertamina dari Jakarta.
“Proses penyelidikan ini nanti sampai ke Jakarta, kita nanti datangkan ahli. Peran Ahli disini untuk menentukan
tindak pidana,” terang Kanit Tipidter didampingi Kasat Reskrim ketika di temui di loby Mako Polres Tapsel beberapa waktu lalu
Anehnya, disaat pernyataan Polres Tapsel mengatakan menunggu ahli dari jakarta, oknum Kepala Desa yang diamankan tersebut diduga telah dilepas alias tidak dilakukan penahanan lagi.
Dikonfirmasi ke Waka Polres Tapsel, Kompol. Rahman Takdir Harahap melalui pesan Whatsaap, Sabtu (8/6/2024), terkait tidak dilakukannya penahanan terhadap oknum Kades tersebut, Ia menyebut agar ditanyakan langsung Ke Kasat Reskrim.
“Baiknya langsung Kasat reskrim secara tehknis dia lebih tahu, okr bro…” tulis Waka Polres Tapsel menjawab konfirmasi media ini.
Sementara itu dikonfirmasi kembali kepada Kasat Reskrim, AKP. Zulfikar, melalui pesan Whatshapp, pesan konfirmasi awak media masih ceklis satu yang diketahui sebelumnya kontak wartawan telah diblokir Kasat.
Kemudian dikonfirmasi kembali kepada Kapolres Tapsel, AKBP. Yasir Ahmadi , Kanit Tipidter, Ipda. Ilham P Nasution, dan Kasi Humas Polres Tapanuli Selatan, Briptu Erlangga Gautama Nasution melalui pesan Whatshapp akan tetapi petinggi di Polres Tapsel itu serentak tidak menjawab konfirmasi awak media hingga berita ini terbitkan.
Belum diketahui pasti mengapa jajaran Polres Tapsel “alergi” terhadap pertanyaan kru awak media. Adapun pertanyaan yang dikonfirmasi sebagai berikut:
1. Apakah benar tidak dilakaukan penahanan terhadap terduga Pelaku yang dimaksud…??
2. Kalau memang benar tidak dilakukan penahanan terhadap terduga pelaku .., lantas apa tujuan operasi penangkapan tersebut dilakukan?
3. Apa yang mendasari Polres Tapanuli Selatan tidak melakukan penahanan terhadap terduga pelaku Kades Tolang Jae tersebut..? (Red/MN)