Pencegahan penderita migrain, pertama-tama penderita harus mengetahui faktor apa yang menjadi pencetus serangan migren dan menghindarinya. Pencegahan tersebut termasuk menghentikan alat kontrasepsi hormonal dan mengganti dengan alat kontrasepsi yang bukan hormonal. Disamping itu penderita harus berusaha menjalani pola hidup yang tenang dan teratur. Makan dan tidur tepat pada waktunya, jangan melampaui kemampuan diri sendiri baik fisik maupun psikis, serta menghidari stress dan emosi yang berlebihan.
“Yang harus dilakukan apabila mengalami migrain, dimana Migren adalah kondisi yang tidak dapat disembuhkan, sehingga berpotensi mengalami kekambuhan. Ada beberapa cara yang dapat dilakukan saat mengalami serangan, yaitu Segera istirahat, Segera minum obat penghilang rasa nyeri, Memberi kompres es di dahi, juga dapat mengurangi sakit kepala dan membuat tubuh menjadi lebih rileks, Berbaring di ruangan yang gelap dan tenang, hal ini dapat memberikan rasa tenang serta melegakan, Lakukan pijatan lembut di bahu dan tulang belakang, tindakan ini dapat membantu mengurangi rasa sakit di kepala, Lakukan latihan relaksasi, latihan ini dapat membantu mengatasi serangan dan jika dilakukan secara teratur dapat mengurangi frekuensi serangan, dan Perbanyak minum air putih. Apabila dengan cara-cara diatas belum dapat menyembuhkan serangan migren, Anda sebaiknya segera konsultasikan dengan dokter spesialis saraf,” akhir kata beliau menutup edukasi kesehatan di radio. (PromkesRSUDKps)