Aset Pemkab Deliserdang Dijual Ke Pihak Swasta, Warga Protes, Apa Urgensinya Terhadap Masyarakat?

Lintas SUMUT2,453 kali dibaca

Lintas10.com, Deliserdang – Aset milik Pemkab Deliserdang berupa Jalan yang berada di Jalan Persatuan Dusun II Desa Muliorejo, Kecamatan Sunggal, Kabupaten Deliserdang, Sumatera Utara dijual kepada PT Latexindo Toba Perkasa.

Olehnya, warga melakukan upaya protes di Kantor Kecamatan Sunggal. Berlanjut aksi protes warga itu dilakukan kembali tepat di Jalan yang dijual Pemkab Deliserdang tersebut.

Puluhan warga menyampaikan aspirasinya menggunakan pengeras suara. Tidak hanya warga, anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPRD) Deliserdang Zul Amri ST juga turun menyambut persoalan ditengah – tengah masyarakat itu.

Zul Amri ST yang merupakan legislator dari Partai berlambangkan pohon beringin berjanji bakal menampung aspirasi warga itu dan segera melakukan Rapat Dengar Pendapat (RDP) untuk memanggil pihak – pihak terkait.

” Akan kita adakan RDP, diundang seperti Kepala Desa, Camat sekarang dan Camat yang lalu begitu juga Kabaghukum, Ispektorat, Bagian Pertanahan, Satpol PP” tandasnya disahut pekikan dukungan dari peserta aksi, Selasa (27/06/2023)

Lanjutnya, diketahui PT Latexindo telah membeli Jalan Persatuan ini kepada Negara. Namun, proses pembelian tersebut masih kita persoalkan.

Diminta PT Latexindo untuk memberikan jawaban pasti mengenai kepada warga mengenai status kepemilikan tanah tersebut. Jangan hanya bentuknya menakut nakuti rakyat karena jalan persatuan ini adalah jalan sejarah. Lebih duluan ada jalan persatuan daripada PT Latexindo berdiri, Jangan ambil yang merupakan bagian dari milik rakyat, tandas Zul Amri ST.

Diketahui, Aset Jalan milik Pemkab Deliserdang itu dijual dengan harga 1.615.000.000.00 (Satu Miliar Enam Ratus Lima Belas Juta Rupiah) kepada PT Latexindo Toba Perkasa

Baca Juga:  Kejati Sumut Bakal Dalami Dugaan Penyalahgunaan Dana BOS di SMAN 12 Medan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.