Distinasi Waduk Dam air Muaf Desa Jernih Kecamatan Air Hitam Menjadi Objek Paling Ramai di Kunjungi Wisatawan

lintas Daerah600 kali dibaca

Sarolangun,lintas10.com – Distinasi waduk Dam air muaf Desa jernih kecamatan air hitam kabupaten Sarolangun Provinsi Jambi saat ini menjadi satu tempat yang lagi ramai di kunjungi oleh para wisatawan baik lokal maupun non lokal.

Dam Aek muaf yang di bangun pada tahun 1975 lalu untuk mengairi sawah masyarakat sekitar Desa jernih dan sekitarnya.Namun pada saat ini bukan saja untuk memenuhi ke butuhan sawah saja.

Dam Aek muaf telah menjadi tempat wisata yang paforit bagi pengunjung setia waktu khusus pada hari libur nasional, serta saat libur lebaran bagi umat muslim.

Meski telah banyak bangunan sarana yang di bangun oleh pemerintah daerah sebagai daya tarik dan tempat pengunjung, seperti tempat ibadah, sarana tempat istirahat dan Pos jaga bagi pihak petugas pengelola dan Saung-saung kecil yang di bangun pemdes
Bersama tim Pokdarwis.

Demi kenyamanan bagi para pengunjung menikmati ketika di Area dam Aek muaf.

Kepala desa jernih Ali Usuf di temui lintas10.com di lokasi dam Aek muaf Kamis (14/7/2022) mengatakan untuk saat ini animo Pengunjung Aek muaf mulai ramai apa lagi saat saat liburan seperti saat ini Libur lebaran idul Adha beberapa hari lalu tingkat pengunjung sangat ramai mereka datang bersama para keluarga baik muda maupun tua dominasi para pengunjung ini bukan saja dari kecamatan air Hitam saja tetapi ada juga dari luar kab Sarolangun.

“Saya sebagai kepala desa berharap di
Dam Aek muaf ini bisa terus di lestarikan serta di jaga dengan cara yang baik sehingga ke Depannya menjadi tempat wisata favorit bagi pengunjung, dari itu yang perlu di lakukan pada saat ini membangun turap tebing penyangga di pinggir kiri kanan nya Waduk ini,” ujar Kepala Desa.

Baca Juga:  Nama Eet Hilang dari Golkar, Parisman Siap Menggantikan

Karena saat dam Aek muaf ini di bangun tutup tebing hanya dua meter dibangun sementara di bibir tebing waduk ini
Telah ada yang longsor akibat abrasi dari
Air waduk.

Selain itu pada tebing pinggir waduh pada saat ini juga di bangun jalan setapak buat Para pengunjung sehingga getaran tanah bisa berimbang terjadi longsor tebing bibir Tebing waduk.

“Kita berharap pada Pemda melalui dinas terkait agar memberi anggaran untuk pembangunan turap tebing di pinggir waduk dam Aek muaf di perkirakan Sepanjang 150 meter saja,” katanya.

Dengan demikian jika turap tebing telah di bangun maka longsor akibat getaran tanah bisa teratasi  dan waduk bisa tetap selalu terlestarikan terus menerus.

“Selain itu kita yakin air kolam di waduk akan semakin baik dan bersih lagi,” pungkasnya.

Hal senada juga diungkapkan pengunjung pada lintas10.com menurut Sobry saat ini Dam air Muaf Desa Jernih ini semakin bagus selalu ramai di kunjungi.

“Karena kades Desa jernih Ali Uyuf sangat serius, sejak dilantik menjadi kades wahana dam air muaf terus di kelola dan di tata dengan cara baik serta  benar sehingga saat ini selalu ramai di kunjungi oleh wisatawan,” terang Sobri yang akrab di sapa pak Muk Dany.

(PB asmara).











Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses