Rumah Warga Dibakar dan Tanaman Para Petani di Rusak, KTH Depari Sada Nioga APH Buka Hati Nurani

lintas Daerah1,082 kali dibaca

lintas10.com, Deliserdang – Aksi kekerasan kembali terjadi di lahan hutan lindung Dusun X Tanduk Benua, Desa Suka Makmur, Kecamatan Kutalimbaru, Deliserdang Sumatera Utara. Aksi premanisme kali ini dinilai sungguh tidak manusiawi lagi, pasalnya rumah para petani dibakar beserta tanaman warga dirusak dan ditebangi.

Ketua Kelompok Tani Hutan (KTH) Depari Sada Nioga Pasta Surbakti meminta semua pihak baik Pemerintah pusat, Pemerintah Daerah maupun Aparat Penegak Hukum (APH) yang ada di Sumatera Utara ini agar membuka hati nurani, kiranya memberikan solusi kepada ratusan warga yang tergabung didalam kelompok tani yang kini di zalimi oleh aksi sekelompok premanisme, ucap Pasta Surbakti.

Ratusan warga yang tergabung dalam kelompok tani Depari Sada Nioga yang sudah puluhan tahun  bercocok tanam dilokasi terancam tidak bisa lagi mencari nafkah akibat lahan yang ditanami berupa pisang, jeruk, mangga, alpukat, Kopi dan lainnya telah dirusak kelompok premanisme yang datang dari luar menyerobot dengan topeng mendirikan kelompok tani baru. Padahal yang sebenarnya itu bukanlah petani, melainkan para premanisme yang ditunggangi salah satu Ormas Marga yang diduga bertujuan untuk mengusir warga dan menguasai lahan seluas 157 hektar tersebut ujarnya.

” Jadi kami mohonlah Aparat yang berwajib turun tangan dengarkan keluhan masyarakat yang teraniaya. Semenjak berdirinya plang yang bertuliskan Kelompok Tani Alamta Jaya Mandiri Ersada di lokasi, pada saat yang bersamaan pulalah tanaman kelompok tani hutan depari sada nioga sudah habis ditebangi, rumah warga pun di bakar” kata Pasta, Jumat (24/12/2021).

“Kelompok tani alamta jaya mandiri ersada diduga menggunakan premanisme untuk menakut nakuti kelompok tani hutan depari sada nioga sehingga warga tidak lagi berani ke lahan pertanian. kami menduga pelaku pengrusakan itu adalah premanisme suruhan kelompok tani yang ada plangnya dipasang dilokasi yang diduga merusak dan membakar rumah warga” kata dia.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses