Perbaikan Saluran Drainase milik Dinas Perkim Deliserdang di Sinyalir di Luar Bestek, JPKP Deli Serdang Angkat Bicara

lintas Daerah572 kali dibaca

Deliserdang, lintas10.com – Di berbagai daerah di wilayah Sumatera Utara tampak sudah mulai melanjutkan pembangunannya setelah beberapa tahun terahir terhenti akibat pandemi covid 19 melanda. Seperti  halnya di wilayah Kabupaten Deliserdang Provinsi Sumatera Utara, tampak di beberapa titik sudah mulai membangun kembali.

Sebut saja pembangunan drainase yang berada di Desa Sunggal Kanan, Kecamatan Sunggal, Kabupaten Deliserdang. Pembangunan drainase yang diperkirakan seratusan meter lebih itu sudah mulai dikerjakan.

Akan tetapi sangat disayangkan pengerjaan ini secara kasat mata tidaklah maksimal. Tampak dinding drainase ketika mall dibuka
permukaannya tidak rata dan bahkan nampak berlobang. Hal ini terjadi di duga akibat tidak sesuainya campuran semen dengan pasir, sehingga sewaktu adukan semen yang dituang ke dalam mall, setelah  mengering dibuka tampak keropos dan tidak rata.

Dilokasi ditemui awak media yang mengaku mandor yang bernama Dedi menyebutkan tidak mengetahui siapa pemilik proyek, serta pengawas dari Dinas Perkim belum pernah turun ke lokasi cetusnya.

Ironisnya proyek drainase ini dikerjakan kurang lebih dua minggu tanpa papan plang informasi, setelah mendapat konfirmasi dari awak media barulah papan plang informasi disertakan di lokasi.

Tertulis pengerjaan drainase ini dikerjakan oleh CV Anugrah Harapan dengan anggaran APBD tahun 2021 dengan nilai kontrak 198.302.000. Anehnya pelaksana proyek ini tidak mencantumkan masa pengerjaan dan volume proyek saluran drainase tersebut.

Menyikapi sejumlah kejanggalan tersebut Jaringan Pendamping Kebijakan Pembangunan (JPKP) Deli Serdang turut angkat bicara. Dalam keterangan tertulisnya kepada media ini, Dewan Pengurus Daerah (DPD) Jaringan Pendamping Kebijakan Pembangunan (JPKP) Kabupaten Deliserdang Haris Harahap menuturkan bahwa setiap proyek yang di anggarkan dari APBD maupun APBN agar dipergunakan sebaik mungkin, guna pembangunan dapat terlaksana dan dapat dirasakan masyarakat secara merata ujarnya.

Baca Juga:  PT Alpazha Jaya Mas Menangkan Tender Pengadaan Obat Multivitamin setelah Lulus Evaluasi POKJA

Terkait Drainase yang dikerjakan yang diduga diluar bestek, sudah sepatutnya pihak Perkim Deliserdang turun memantau hal itu, agar tidak ada celah rekanan pelaksana proyek untuk bermain ‘nakal’ sebutnya.

Terlebih jika proyek sudah dikerjakan namun papan plang informasi baru dipasang dua minggu kemudian, hal ini juga sangat kita sayangkan mengapa setelah ada laporan baru kemudian papan plang mereka pasang sesalnya.

Relawan militan Presiden RI Ir Jokowidodo dengan jargon khasnya “salam pengabdian tanpa syarat” itu berharap dinas terkait selaku pengawas proyek untuk turun kelapangan guna melakukan pengawasan terhadap pengerjaan tersebut.

Yang mana nantinya masyarakatlah kembali yang merasakan/menikmati dari pembangunan tersebut. Semua kembali kepada Dinas Perkim selaku pihak Kuasa Pengguna Anggaran (KPA). Ujarnya.

Sudah saatnya masyarakat bahu membahu untuk ikut serta memantau jalannya pembangunan ini, mari kita kawal jika bangunan kokoh dan tahan lama tentunya masyarakat juga yang akan merasakannya tutupnya. (Ly)











Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses