Lintas10.com (Seruyan/Kalteng) – Penantian panjang 300 an lebih Kepala Keluarga (KK) warga Desa Mekar Indah Eks Trans Unit IV Kecamatan Seruyan Hilir untuk menikmati listrik dari Pembangkit Listrik Negara (PLN) kini akhirnya terwujud di tahun 2017 ini.
Dibalik itu, perjuangan Bupati Seruyan Sudarsono yang secara intens menginisiasi percepatan listrik masuk pedesaan ke PLN Area Kalimantan Selatan dan Tengah (Kalselteng) membuahkan hasil, hingga melahirkan kesepakatan atau Memorandum Of Understanding (MoU) antara Pemkab Seruyan dengan PLN Area Kalselteng.
Kamis (14/12/2017), orang nomor satu di jajaran Pemkab Seruyan itu meresmikan tersambungnya aliran listrik di Desa Mekar Indah Kecamatan Seruyan Hilir.
Acara yang berlangsung di Aula Kantor Desa Mekar Indah tersebut, juga dihadiri Sekda Haryono, Manajer PLN Area Palangka Raya Mujiono, Manajer PLN Ranting Kuala Pembuang M Sahedy Riza Wijaya, Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Asisten, FKPD dilingkup Pemkab Seruyan.
Sudarsono mengatakan, dengan listrik masuk desa geliat ekonomi didesa akan lebih banyak, kreatifitas masyarakat akan lebih berkembang seperti munculnya industri-industri rumahan.
Sudarsono juga mengucapkan rasa terimakasihnya kepada PLN, yang telah memberikan lebih dari apa yang dibayangkannya.
Bupati Seruyan mengatakan, hingga tahun 2017 ini sudah 93 persen rasio elekstrikasi (Tingkat keterjangkauan listrik) di Kabupaten Seruyan.
Perbup Soal Kelistrikan Diapresiasi PLN Peraturan Bupati (Perbup) soal kelistrikan di Kabupaten Seruyan diapresiasi oleh PLN Area Kalselteng. Pasalnya, keberadaan Perbup menunjukkan perhatian Bupati terhadap masyarakat dan itu sangat membantu PLN terutama soal tarif pemasangan baru di Kabupaten Seruyan yang seringkali memicu isu tak sedap karena dianggap terlalu mahal.
Bahkan, Perbup Bupati menjadi referensi bagi PLN untuk dishare ke kabupaten-kabupaten lain.
“Mengenai ketentuan harga dalam Perbup, rasanya baru disini saya temukan, selama saya bertugas. Mohon ijin pak Bupati saya share (Bagi) ke area area yang lain,” Ujar Mujiono Manajer PLN Area Palangka Raya.
Mujiono yang pernah bertugas dibeberapa daerah di Indonesia ini menambahkan, PLN tidak menangani langsung soal tarif pemasangan baru karena ditangani oleh sektor penunjang ataupun instalatir.
Sedangkan pengawasannya katanya, biasanya dari pemerintah.
“PLN tidak berbisnis, PLN tugasnya membangun negeri,” terangnya.
“Mudah-mudahan listrik ini sangat bermanfaat, karena Investasinya sangat besar. Karena memang aksesnya ke sini (Desa Mekar Indah) sulit. Nanti apabila ada yang tiang yang miring silahkan koordinasi dengan manajer dan dibantu masyarakat setempat supaya jaringan listriknya tidak terganggu,” jelasnya. (Fathul Ridhoni)








