Warga Desa Turpuk Limbong Samosir dikabarkan Hilang Terseret Arus Sungai Lumban Raja

Lintas Samosir506 kali dibaca

LINTAS10.COM, Samosir – Seorang pria bernama Manahan Naibaho (54) warga Desa Turpuk Limbong, Kecamatan Harian, Kabupaten Samosir, Propinsi Sumatera Utara dikabarkan hanyut diseret arus sungai (Binaga-red) Lumban Raja pada Sabtu malam sekira pukul 22.00 wib.

Dijelaskan warga korban pada saat peristiwa tersebut sedang memperbaiki kandang ternak warga, tiba – tiba air besar dari hulu hingga mengakibatkan korban terbawa arus sungai.

Hingga pada hari Minggu (18/12/22) pagi warga masih berupaya melakukan pencarian. Pantauan wartawan dilokasi kejadian, warga sekitar beserta TNI Polri bersama Kepala Desa Turpuk Limbong dan BPBD Kabupaten Samosir masih berupaya melakukan pencarian dengan peralatan seadanya sambil menunggu Tim Basarnas tiba.

Kapolsek Harian AKP Herman Sembiring saat dilokasi menyampaikan peristiwa kejadian tersebut terjadi sekitar pukul 22.00 wib malam.

” Ada masyarakat kita melaporkan bahwa ada orang yang tenggelam, menerima laporan tersebut kita langsung meninjau ke lokasi ini” ungkapnya.

Tambahnya, Kepolisian masih berada dilokasi menyusuri tempat hanyutnya warga dengan peralatan seadanya sambil menunggu tim Basarnas tiba, pencarian terus diupayahan hingga minggu pagi.

“Semoga saja Tuhan memberikan jalan, dan masyarakat kita yang hilang bisa cepat ketemu dalam keadaan sehat” harapnya.

Sementara itu keterangan yang dihimpun dari Kepala Desa Turpuk Limbong Viktor Sinaga menuturkan pencarian sudah dilakukan terhitung dari malam minggu hingga sekarang, 15 jam sudah warga silih berganti melakukan pencarian, namun belum ada titik terang.

” Pencarian ini sudah hampir 15 jam, beserta teman-teman yang ikut membantu dari mulai pencarian belum ada tidur hingga saat ini “katanya lagi.

Harapan saya sebagai kepala desa disini berharap, semoga saja masyarakat saya atas nama Manahan Naibaho yang hilang bisa ditemukan dalam keadaan sehat pungkasnya. (Lin10/Rps).

Baca Juga:  Protes Kenaikan SPP Serta Kebijakan Kepsek yang Arogan, Tiga Guru di SMA N1 Dolok Panribuan Diduga Menjadi Korban Kebijakan Keliru Disdik Sumut

 











Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses