Wakapolda Jambi dan Bupati Sarolangun Jadi Saksi Damai Masyarakat Dengan Suku Anak Dalam

lintas Daerah883 kali dibaca

Sarolangun,lintas10.com – Wakapolda Jambi Brigjen Yudawan Wiswanarso dan Karo SDM,  Karo operasi Dir Pol Airud . Yang juga di Dampingi Bupati Sarolangun Drs. cek Endra, Kapolres Sarolangun AKBP.Anggun
Cahyono S.IK. menghadiri acara deklarasi Penanda tanganan damai antara warga suku Anak Dalam dan pihak sicurity PT PKS pada
Senin (10/1/ 2022).

Sambutan Camat Air Hitam Herjoni Edison S.Kom mengucapkan terima pada Kapolda Jambi yang di wakili oleh Wakapolda yang berkenan menghadiri deklarasi perdamaian adat atas peristiwa penembakan terhadap tiga orang petugas security PT.Prima Tama Kreasi Mas tiga orang suku anak dalam yang terjadi pada 5 Oktober tahun 2021 lalu.

Namun dari rentetan peristiwa ini pihak dari korban dan keluarga dari SAD mengakui atas kesalahan tersebut dan bersedia menerima dan membayar denda hukuman adat.

“Untuk pelaku tetap menjalani proses hukum demi efek jera, sedang antara masyarakat di Kecamatan Air Hitam dan warga SAD sepakat untuk melakukan perdamaian adat, dari pada saat ini di lakukan deklarasi dan penandatanganan
Pernyataan sikap dari perwakilan masyarakat  sad sendiri,” Terang Herjoni Edison.

Sementara Bupati Sarolangun H. Cek Endra mengatakan bahwa dengan adanya Deklarasi perdamaian adat.

“Sebagai orang di Kabupaten  Sarolangun jika sudah damai secara adat
agar kita tidak ada lagi dendam. di hati
Jika telah damai kita harus putih hati karena peristiwa ini kita bukan berpisah tetapi kita lebih erat lagi dan bahkan bisa menjadi satu keluarga besar,” terang Cek Endra.

Lanjut Bupati harapan  kedepannya, jangan lagi ada yang mengungkit kembali , karena dengan dengan hati nurani yang dalam untuk melakukan perdamaian ini merupakan rahmat.

“Selain itu perlu di ketahui di mana Pemerintah telah banyak kita
Buat program untuk membantun para warga Suku anak dalam ini,  bahkan di Sarolangun telah ada yang membidangi SAD di antaranya Dinas pendidikan, Dinas Sosial, dengan demikian kedepannya agar hal ini tak terulang kembali,” pungkas Bupati mengingatkan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses