Tim Kukerta UR ke Kampung Mengkapan Ikut Poles Ekowisata Mangrove Jadi Indah

Siak1,025 kali dibaca

Objek ekowisata yang dikenal dengan wisata “Mangrove Jembatan Hitam”.
Sarana ekowisata mangrove jembatan hitam ramai dikunjungi oleh pengunjung, hal ini sangat memberikan efek terhadap kemampuan perekonomian kampung, dan tentu saja menjadi potensi Kampung Mengkapan apabila dapat dioptimalkan dengan baik oleh perangkat kampong dan masyarakat sekitar.

Saat Tim KUKERTA UNRI melakukan survey lokasi daerah ekowisata mangrove pada bulan maret, Tim di sambut baik oleh Ketua Kelompok Pengelola mangrove Jembatan Hitam yaitu H.Masdar , saat survey didampingi Masdar Tim melihat banyak terdapat kerusakan di beberapa bagian, karena ekowisata mangrove Jembatan hitam merupakan Potensi yang dimiliki kampung mengkapan, Tim Kukerta Unri sepakat mengangkat objek ekowisata mangrove mengkapan sebagai tema dari kukerta kelompok.

“Mangrove Jembatan Hitam akan kebagian spot Gerhana Matahari Cincin (GMC) pada bulan desember 2019, kami sangat berharap Tim Kukerta Unri dapat membantu untuk menata ulang serta menambah spot ekowisata agar menjadi daya tarik wisatawan untuk melihat Gerhana Matahari Cincin di sekitar lokasi, wisatawan tidak hanya domestic tetapi juga dari mancanegara,”tutur Masdar yang dijumpai saat survey Lokasi.



Baca Juga:  PT.BPR Syariah Siak Jaya Resmi Beroperasi, Ini Kata Wakil Ketua DPRD Siak Androy Aderianda

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses