Sudah Pernah Digrebek, Lokalisasi Perjudian di “Warung Pak Kulit” di Wilkum Polsek Patumbak Kembali Beroperasi

Lintas SUMUT521 kali dibaca

Lintas10.com, Deliserdang – Lokalisasi perjudian di “Warung Pak Kulit” yang berada di Jalan Pertahanan, Pasar VII, Desa Patumbak I, Kecamatan Patumbak, Deliserdang Sumatera Utara kembali beroperasi.

Aparat Kepolisian setempat dinilai main “petak umpet” dengan sang bandar. Terbukti lokalisasi yang meresahkan warga ini sudah pernah digrebek oleh personil Polsek Patumbak pada pertengahan Oktober lalu. Namun Kepolisian belum mampu menangkap sang bandar hingga membuka kembali arena gelanggang perjudian tersebut.

Hasil investigasi wartawan dilokasi perjudian yang disebut – sebut segala jenis permainan ada dilokasi ini, seperti judi dadu, meja ikan – ikan dan lainya terkenal aman dan nyaman dari penggrebekan kepolisian setempat.

Dari amatan wartawan lainnya, lokasi perjudian ini tergolong ramai pengunjung. Terlihat pengendara lalu lalang dilokasi. Kendaraan roda empat dan juga roda dua terlihat masuk dari jalan utama dilengkapi penjagaan khusus. Berjarak kisaran 20 meter dari pintu utama juga dilengkapi dengan penjagaan yang ketat.

Kepada wartawan seorang warga yang enggan namanya dipublikasikan menuturkan bahwa lokasi perjudian tersebut dijaga aparat berambut cepak.

Informasi dihimpun dilokasi, bahwa arena perjudian di Desa Patumbak ini cukup dikenal terstruktur mulai dari penjagaan hingga keamanan lokalisasi.

Informasi lainnya dihimpun mengatakan bahwa lokasi ini tak pernah digrebek.

“Setiap pihak keamanan turun pihak pengelola judi sudah duluan mendapat informasi sehingga tak pernah ada ketangkap para pemainnya. Judi dadu, ada didalam itu semua lengkap. Sudah aman itu Pak, mana pernah digerebek itu. Turunpun dari kepolisian sudah disterilkan seolah-olah tak ada pemain kemudian sudah dibuka lagi ” terang warga sekitar yang diwawancara awak media, Sabtu (25/11).

Tambahnya, bahkan pernah ada warga menjual rumah dan ladangnya akibat sering main judi disini sampai pemainya tak pulang kerumah langsung tidur dilokasi judi itu bebernya.

Baca Juga:  Preman Modus Jukir Kembali "Berulah" di Jalan Adinegoro Kota Medan

Tak sampai situ,sudah banyak rumah tangga hancur bahkan cerei akibat suami mereka selalu sering menghabiskan uangnya untuk main judi yang disediakan diarena tersebut, katanya lagi.

Data yang diperoleh awak media berupa dokumentasi warga, tokoh masyarakat dan lokasi arena perjudian tersebut.

” Sudah hampir 15 Tahun arena lokasi judi tak pernah tersentuh aparat penegak hukum, tegas kita minta kepada Kapoldasu ditutup ini” ujar warga yang puluhan tahun tinggal daerah sekitar.

Sampai berita ini ditayangkan, awak media masih berupaya meminta tanggapan kepolisian setempat guna menginformasikan bahwa perjudian di Desa Patumbak kembali berkibar “meracuni” warga.

(Tim).











Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses