“Adanya miskomunikasi yang menyebabkan ini berlarut-larut. Dulu menurut saya PPK kabupaten yang mengusulkan. Rupanya dalam kurun waktu Januari ada rapat di mana-mana dan itu diambil alih provinsi. Pemberitahuannya tak sampai ke saya. Tapi sekarang persoalan nya sudah mencair,” terang Dunan panjang lebar.
Dalam pertemuan dengan kelompok tani dan KTNA ini, pihaknya juga menyampaikan gambaran pasti penyerahan bantuan.
“Kita sudah surati provinsi agar bantuan ini disalurkan. Barang sudah ada kok di gudang,” terang Dunan.
Dalam pertemuan ini Hendry Dunan meminta penyuluh agar peka dan pengertian terhadap persoalan yang terjadi di lapangan. Ia minta penyuluh mencari informasi pada tempat yang tepat. Jangan biasakan mencari informasi tidak pada tempatnya seperti mencari informasi di luar bahkan sampai ke bupati. Ia berharap pelaku pertanian bertanya langsung ke Dinas Pertanian Kampar.
Sementara itu, dalam pertemuan di aula Dinas Pertanian dan Holtikultura Kampar,
Ketua KTNA Kampar Nazaruddin Chaniago selaku Dewan Penasehat Kampar berharap dengan adanya bantuan alsintan ini dapat meningkatkan produktifitas pertanian di Kampar dan Kampar bisa mencapai swasebada beras.(has)