Dari kegiatan ini diharapkan dapat melahirkan generasi yang religius, handal, kompeten dan berkepribadian yang luhur sehingga membentuk manusia yang bermanfaat untuk agama, bangsa dan negara, sebut Muharom.
Jenis cabang yang diperlombakan berlangsung terpisah, dan dilaksanakan selama satu hari. Terdiri dari cabang Tahfiz, cerdas cermat diniyah, pidato bahasa Arab, pidato bahasa Indonesia, Kaligrafi, Murattal wal Imla, puisi Islami, Ateltik dan Futsal untuk putra.
Ajang mencari bakat itu bertemakan mengembangkan potensi diniyah takmaliyah dalam kerangka memperkokoh eksistensinya serta mengakses kesetaraan pada sistem pendidikan nasional dalam mengemban amanat full day school.
Sendangkan motonya adalah, Porsadin gebyar diniyah menjadi sejajar, isalmi kokoh, Indonesia kian berkibar. Dengan jumlah kontingen yang mendaftar sebanyak 253 peserta, yang diikuti 13 kecamatan, tenaga official 141 orang, dan jumlah keseluruhannya sebanyak 394 orang.(rls)