Ribuan Masyarakat Banjiri Dan saksikan Langsung Latihan Ancab TNI AD 2018

Uncategorized471 kali dibaca

“Rudal ini dikendalikan remote dengan cepat tembak 1.100 putaran per menit. Memiliki jarak tembak 6.000 m dengan ketinggian 3.000 m, serta memiliki multi shot kill probability sasaran pesawat udara lebih dari 75 persen dan akurasi tembakan 99,8 persen,” urai Letkol Inf Paiman

“Tidak hanya itu saja, karena masih banyak lagi seperti Tank Leopard milik Kavaleri, Roket Astros dan Meriam Kaliber 155 Caesar Armed dan lain sebagainya yang tidak dapat disampaikan satu persatu” imbuhnya sambil tersenyum.

Menurut Letkol Inf Paiman, masyarakat yang hadir diperkirakan mencapai sekitar dua ribu orang, bukan hanya dari masyarakat sekitar, tetapi juga dari wilayah luar Ogan Komering Ulu (OKU). Mereka berdatangan dan meninggalkan aktivitasnya hanya untuk menonton latihan ini, termasuk banyak pula pelajar yang datang menyaksikan momen yang langka ini.

“Ada yang datang bersama keluarga, teman, ada juga yang datang rombongan dari sekolahan. Mereka terlihat sangat antusias dan menikmati jalannya latihan dan bertepuk tangan saat moncong senjata Tank mengeluarkan tembakan, hal ini menunjukan mereka sangat bangga dan cinta terhadap TNI,” terangnya.

Ditempat yang sama, salah satu masyarakat, Dani (47 tahun) warga Desa Batumarta yang sejak pukul 06.00 WIB hadir bersama keluarganya, demikian juga Jonatan Sebastian (14), pelajar kelas 3 SMP Negeri 3 OKU. Mereka terlihat sangat senang dan bangga menyaksikan jalannya latihan yang memperlihatkan kemampuan profesionalisme prajurit dan operasional Alutsista modern milik TNI AD.

“Seru, seru banget lihatnya. Bangga saya sama bapak tentara. Disini juga orangnya baik-baik dan ramah. Pokoknya keren lah,” ucap Dani.

“Keren, saya belum pernah lihat seperti ini secara langsung, paling cuma TV atau di game doang. Saya jadi kepengen masuk tentara,” kata Jonatan Sebastian.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses